Apa itu Teknik Marmet?

Asi merupakan sumber makanan utama bagi anak, terutama untuk ibu yang memberikan asi eksklusif pada anak hingga usia 2 tahun. Salah satu cara yang digunakan agar anak tetap mendapatkan asi ketika kita bekerja yaitu dengan memerah asi. Jadi, walaupun ia bekerja, ia tetap bisa memerah asi di kantor dengan menggunakan pompa asi. Namun, saat pompa asi terasa tak nyaman maka salah satu cara efektif adalah dengan memerah asi langsung tangan. Selain itu, memerah asi dengan tangan juga merupakan cara paling baik dalam memerah asi ibu.

Apa itu Teknik Marmet?
source: https://www.motherandbaby.co.id/

Cara memerah asi dengan tangan dikenal dengan sebutan teknik Marmet. Teknik ini adalah metode dengan cara memijat dan menstimulasi payudara menggunakan tangan untuk mengeluarkan asi dengan optimal. Teknik ini dikembangkan oleh Chele Marmet dari Lactation Institute. Sebelum memerah asi dengan tangan, ada hal yang harus dipersiapkan lho, antara lain:

1.Siapkan Tempat Menampung Asi dan Sterilkan
Sebelum memulai memerah asi, ada baiknya kita menyiapkan tempat menampung asi. Tempat menampung yang baik yaitu tempat yang mempunyai mulut yang lebar agar memudahkan asi masuk ke dalam tempat tersebut. Setelah itu sterilkan dengan cara mencuci dengan air panas atau air mendidih. Bisa juga sekalian mencuci botol untuk menyimpan asi.

2. Cuci Tangan
Sebelum menyentuh payudara, Anda diharuskan mencuci tangan dengan bersih. Jika mencuci tangan menggunakan sabun, maka bilas hingga bersih agar asi tidak terkontaminasi dengan bahan dari sabun tersebut.

3. Pilih Tempat
Pemilihan tempat yang baik akan membuat kita nyaman dan terhindar dari gangguan. Pilihlah tempat yang nyaman, hangat dan suasana tenang. Dengan suasana yang nyaman akan membuat Anda dapat memerah asi dengan jumlah yang banyak.

4. Waktu Yang Tepat
Ketika memerah asi pastikan cari waktu yang tepat untuk memerah asi. Jangan sampai ketika kita sedang memerah asi malah terganggu dengan kegiatan lain. Pastikan juga anak sedang tidur atau kegiatan lain yang dijaga oleh orang agar proses memerah asi tidak terganggu.

5. Siapkan Kain Dan Air Hangat
Kain dan air hangat berfungsi untuk membantu pengeluaran asi. Kain tersebut dimasukkan ke dalam wadah berisi air hangat, seperti untuk mengompres.
 

Cara Menggunakan Teknik Marmet yang Benar

Setelah menyiapkan hal di atas, barulah kita bisa melakukan teknik marmet. Yuk kita simak caranya.

Cara Menggunakan Teknik Marmet yang Benar
source: https://doktersehat.com/

1. Mengompres Payudara 
Kain yang sudah lembab dengan air hangat tadi diletakkan pada payudara selama 2 menit.

     2. Posisi Duduk
Posisikan duduk Anda dengan benar dan bungkukkan tubuh sedikit ke depan. Posisi ini membantu kenyamanan dalam memerah asi besar. Jika posisi berbaring atau berdiri, asi yang dihasilkan tidak akan banyak.

     3. Pijat Payudara 
Selanjutnya, Anda dapat memijat pelan payudara menggunakan tangan atau handuk yang lembut. Caranya dengan memijat dan menekan ringan kulit di sekeliling bagian kedua puting untuk membantu payudara agar lebih siap menghasilkan asi.

     4. Posisi Jari Anda
Letakkan jari Anda pada kelenjar susu. Posisikan jari membentuk huruf "C" pada bagian atas atau bawah puting susu. Caranya posisikan ibu jari dengan jarak 2,5 cm di atas puting susu. Lalu 2 jari pertama letakkan 2,5 cm di bawah puting susu, tepat sejajar dengan ibu jari. Posisikanlah jari hingga merasa nyaman dan sesuai dengan ukuran payudara Anda. Jangan sekali-kali menangkup payudara Anda pada posisi ini!

     5. Tekan Ke Arah Dalam Hingga Menyentuh Dinding Dada
Anda dapat menekannya mundur atau ke dalam bukan keluar lalu menggulirkan jemari Anda dan bukan menggesernya. Tekanan tersebut harus dengan lembut. Gulirkan jemari Anda ke depan hingga susu keluar dari saluran ductus, yang berada di bawah areola/puting susu. Satukan dan melebarkan jemari Anda untuk mengurangi keefektifan proses memerah asi ibu. 

     6. Keluarkan Asi 
Tekan payudara Anda dengan gerakan seperti menggulung. Anda harus melakukan gerakan menekan, meremas dan kemudian santai. Begitu terus hingga terbiasa, dan Anda juga bisa melakukan seolah-olah Anda sedang menyusui langsung ke pada anak.

     7. Tampung Asi Ke Dalam Yang Sudah Di Siapkan
Selain menggunakan tempat dengan bermulut lebar, Anda juga bisa menyimpan dalam kantong asi.

     8. Ulangi proses tersebut pada payudara yang satu.