Tak Terduga! Ketahui Hipotiroid Kongenital, Penyebab Bayi Kuning Berkepanjangan Saat Lahir

ByIrma Suryani

0 Articles

December 03, 2018

1.631

Bookmark

source: https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/35abb8696c853904b95fc8c772ba1051.jpeg

Pada beberapa kelahiran bayi, tak jarang terdapat kasus bayi kuning. Apakah sebenarnya penyebab bayi kuning? Salah satunya adalah hipotiorid kongenital. Hipotiroid kongenital adalah gangguan fungsi kelenjar tiroid yang memengaruhi bayi sejak lahir. Gangguan tersebut memengaruhi produksi hormon tiroksin, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, perkembangan otak dan metabolisme tubuh. Kelainan hipotiroid kongenital apabila tidak dideteksi dan ditangani sejak awal, akan menjadi penyebab gangguan tumbuh kembang. Salah satu gejala hipotiroid kongenital pada bayi adalah menguningnya tubuh bayi secara berkepanjangan. Yuk, ketahui tentang penyebab bayi kuning satu ini.

Apa Penyebab Bayi Kuning Saat Dilahirkan?

Salah satu penyebab bayi kuning saat dilahirkan adalah ganggguan fungsi kelenjar tiroid. Hal ini dikarenakan ketika hamil sang ibu kekurangan yodium dan mengonsumsi obat tertentu, atau terbentuknya antibodi dari tubuh ibu yang menghalangi fungsi tiroid bayi dalam kandungan. 
 

Fungsi kelenjar tiroid adalah mengatur kecepatan tubuh membakar energi, membuat protein, dan mengatur sensitivitas tubuh terhadap hormon lainnya. Fungsi yang terganggu pada kelenjar tiroid menjadi salah satu penyebab bayi kuning ketika lahir. 

Jika kondisi semakin memburuk, maka bayi dengan hipotiroid kongenital dapat menunjukkan gejala-gejala lain seperti:

• Kulit dan mata bayi menguning (jaundice)
• Sembelit dan susah makan
• Perut membengkak, terkadang pusar tampak menonjol
• Lesu dan otot lemah
• Rambut kering dan rapuh
• Sering mengantuk
• Pertumbuhan lambat
• Tangisan dengan suara yang serak atau parau
• Lengan dan tungkai pendek

Pada anak yang lebih besar, gejala hipotiroid kongenital dapat berupa tubuh pendek atau cebol, wajah hipotiroid (muka sembab, bibir tebal, hidung pesek), hambatan intelektual, dan sulit atau terlambat bicara.

source: https://www.alodokter.com/deteksi-dini-hipotiroid-kongenital-dapat-mencegah-gangguan-pertumbuhan

Tanda Bayi Kuning yang Normal
Bayi kuning atau Jaundice Fisiologis yang norma disebabkan oleh fungsi hati yang bekerja belum sempurna. Hati adalah salah sat organ tubuh yang memiliki peran penting dalam metabolisme bilirubin. Karena belum bekerja dengan sempurna, maka bilirubin tersebut tidak sepenuhnya dikonjugasi dan dikeluarkan dari dalam tubuh.
 

Bayi Kuning Normal Berapa Lama?
Biasanya kondisi kekuningan pada kulit bayi muncul pada saat bayi berusia 24-72 jam. Moms tidak perlu khawatir karena keadaan ini normal dialami pada bayi. 
 

source: https://www.pediatricsofflorence.com/wp-content/uploads/2017/04/Jaundice-300x300.jpg

Ciri Bayi Kuning Parah
Bayi yang lahir prematur, biasanya memiliki masalah persumbatan di saluran cerna, tak jarang juga bayi ini menderita penyakit kuning. Bayi yang lahir secara prematur akan terlihat kuning saat 24 jam pertama dia lahir. 

Ciri bayi kuning parah lainnya adalah jika sampai usia 1-2 Minggu masih terlihat kuning di seluruh tubuhnya. Segera bawa ke rumah sakit bila bayi Moms mengalami hal tersebut untuk dicek kadar bilirubin dan tindakan medis lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya!