Lupakan Rasa Takut

Trauma yang muncul didominasi oleh rasa takut dan khawatir yang berlebihan. Jika kamu tetap mempertahankan rasa takut, kamu akan menjadi lebih tegang dan khawatir dengan proses persalinanmu.

Untuk itu, hindari terlalu banyak mendengar cerita pengalaman buruk yang tidak mengenakan. Hindari obrolan tentang rasa sakit dan risiko-risiko buruk yang sebenarnya tidak berlaku sama pada semua ibu hamil.
 

Lupakan Rasa Takut
source: https://www.popsugar.com/



 

baca juga

Tingkatkan Kepercayaan Diri

Kamu harus berusaha untuk mengingkatkan rasa percaya diri. Saat melalui proses persalinan, kamu harus yakin bahwa sebagai seorang wanita, kamu sudah diberikan kemampuan dan kekuatan untuk melalui segala proses persalinan. Yakinlah bahwa kamu mampu menahan rasa sakit dan menghilangkan stigma negatif tentang persalinan.
 

Tingkatkan Kepercayaan Diri
source: http://thehill.com/



 

Berkonsultasi dengan Ahlinya

Dibandingkan dengan mendengarkan hal-hal menyeramkan, lebih baik kamu berkonsultasi dengan dokter atau bidan. Tanyakan segala hal tentang persalinan dengan rinci dan detail.

Mintalah saran terkait hal-hal yang harus dipersiapkan untuk menghadapi persalinan. Langkah ini dijamin akan lebih menguatkan kamu dalam menanti hari kelahiran bayi.
 

Berkonsultasi dengan Ahlinya
source: https://www.humanrights.gov.au/



 

baca juga

Berserah Pada Tuhan

Terakhir, berserahlah pada Tuhan. Percayakan bahwa apapun yang sedang kamu lalui saat ini merupakan sebuah fase kehidupan wanita yang sangat penting. Tingkatkan kedekatanmu pada yang Maha Kuasa untuk menghadapi proses persalinan dengan hati yang lebih tenang dan rileks.

Selain itu, bayangkan hadiah kecil dari Tuhan yang akan segera keluar dari rahimmu. Kamu akan semakin merasa semangat dan tidak sabar untuk bertemu buah hatimu!
 

Berserah Pada Tuhan
source: http://www.womenshealthmag.com/


Nah, itulah langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mencegah trauma saat melahirkan. Menenangkan diri sebelum persalinan adalah hal yang utama. Semoga persalinanmu nanti, ya!