Secara umum, ibu yang melahirkan secara normal memang lebih cepat pemulihannya. Antara 2-3 hari, ibu sudah bisa pulang ke rumah dan melakukan aktivitas kembali. Itu kalau Moms memilih untuk melahirkan di rumah sakit atau di bidan. Bahkan beberapa ibu melahirkan di rumah. Seperti artis Andien Aisyah, yang memilih melahirkan putranya, Anaku Askara Biru di rumah.
Pilihan melahirkan di rumah tentunya sudah melalui berbagai pertimbangan. Pertimbangan ibu melahirkan sendiri di rumah ada bermacam-macam, seperti:
Faktor Kenyamanan
Ruang gerak saat melakukan persalinan di rumah sakit atau di bidan memang terbatas. Hal ini yang terkadang membuat ibu memilih untuk melahirkan di rumah. Kondisi rumah yang lebih familiar bagi ibu juga meningkatkan kenyamanan dalam menjalani proses persalinan di rumah.Ibu dapat lebih leluasa berjalan-jalan, rebahan atau duduk tanpa merasa terganggu akan kehadiran orang asing.
Menurunkan Tingkat Intervensi
Melahirkan di rumah akan memberi ruang pada ibu untuk menjalani proses persalinan secara lebih alami sesuai dengan kondisinya. Dibandingkan saat di rumah sakit atau bidan, tenaga kesehatan cenderung akan memberikan intervensi untuk mempercepat dan mempermudah proses melahirkan sesuai dengan cara mereka.
Memiliki Kebebasan
Ketika melahirkan di rumah, ibu lebih memiliki kebebasan untuk menentukan siapa yang ia inginkan berada di dekatnya ketika proses melahirkan. Rumah sakit biasanya memberikan batasa-batasan untuk orang yang ingin menemani ibu dalam proses persalinan. Hal ini tentunya untuk mempermudah kerja para tenaga kesehatan ketika dibutuhkan. Namun, terkadang ibu membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya untuk membuat ia lebih tenang menjalani proses persalianan. Dengan melahirkan di rumah, Moms lah yang menentukan siapa saja yang bisa menemani Anda saat persalinan.
Memiliki Lebih Banyak Kendali
Persalinan Alami
Saat melakukan persalinan di rumah, Moms lebih punya kebebasan untuk memilih metode persalinan secara alami. Beberapa ibu memilih gentle birth, ada juga ibu melahirkan di air atau water birth. Semua bergantung pada pilihan dan kesiapan ibu. Pemilihan metode persalinan di rumah juga cenderung lebih murah karena biaya yang dikeluarkan saat persalinan di rumah sakit meliputi banyak elemen yang sebenarnya bisa dipangkas saat Anda melahirkan di rumah.
Kapan Boleh Melahirkan Di Rumah?
Sebelum memutuskan untuk melakukan persalinan di rumah, beberapa hal perlu Moms perhatikan. Hal ini penting untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan terjadi selama dan setelah proses persalinan. Kondisi-kondisi yang harus menjadi pertimbangan Moms antara lain:
- Tidak ada indikasi kelainan medis. Baik pada bayi maupun Moms sendiri. Karena beberapa kondisi kehamilan memang mengharuskan pengawasan tenaga kesehatan yang lebih intens dan melahirkan di rumah sakit mungkin jadi solusi yang lebih tepat.
- Kondisi rumah. Apakah cukup memberikan kenyaman untuk tempat persalinan? Selain luas yang cukup, kondisi rumah juga harus dipastikan bersih untuk menghindari paparan penyakit dari virus dan bakteri saat proses persalinan.
- Adanya tenaga kesehatan yang mumpuni yang dapat membantu proses persalinan di rumah. Melakukan persalinan membutuhkan pengawasan dari tenaga kesehatan yang mumpuni, baik itu dokter maupun bidan. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi apabila terjadi gangguan saat proses persalinan.
- Tersedianya peralatan yang dibutuhkan saat persalinan. Pastikan bahwa kebutuhan sebelum, selama dan setelah persalinan telah dipersiapkan dengan baik sebelum proses persalinan.
Jika tidak ada hambatan yang mencegah Anda untuk melakukan persalinan di rumah. Melakukan proses kelahiran ananda di rumah mungkin bisa jadi alternatif pilihan. Semua dikembalikan pada kondisi dan pilihan masing-masing ibu. Namun, pastikan sebelum Anda memilih untuk bersalin di rumah, Moms sudah mengetahui secara jelas tentang prosedurnya dan telah mendapatkan rekomendasi dari tenaga kesehatan yang ahli.