Pengertian Madu
Kandungan madu memang sangat beragam dan pastinya bermanfaat ya, Moms. Madu memiliki 70-80% kandungan gula, selain itu dalam madu juga terdapat vitamin, riboflavin, thiamin, asam pantotenat, niasin, asam askorbat, piridoksin, dan kandungan mineral seperti kalsium, kalium, magnesium, natrium, phosphor, zat besi, sulfut, dan mangan. Tidak hanya itu, madu juga dilengkapi dengan antibiotik yang terdapat dalam tiap tetesnya. Itulah kenapa madu menjadi salah satu sumber energi yang sangat bermanfaat untuk setiap orang.
Cara Mengkonsumsi Madu
Jika Moms menyukai madu, Moms bisa mengkonsumsi madu dengan 4 cara berikut ini.
- Disedu. Moms bisa mengkonsumi madu dengan cara disedu. Moms bisa menyeduh madu dengan air hangat. Minuman ini dapat membuat tenggorokan dan perut Moms hangat. Selain itu, Moms juga bisa mencampurkan madu ke dalam susu ataupun teh. Tidak hanya nikmat diminum saat hangat, madu juga bisa kok Moms dicampur ke dalam minum dingin.
- Topping Makanan. Moms juga bisa menjadikan madu sebagai topping makanan. Misalnya pancake. Tentu pancake akan semakin nikmat jika dinikmati dengan manisnya madu.
- Campuran Oatmeal. Moms suka mengonsumsi oatmeal? Oatmeal memang menyehatkan, terutama bagi mereka yang menderita diabetes. Tapi oatmeal memang memiliki rasa yang kurang enak, ya. Nah, untuk memberi rasa nikmat pada oatmeal, Moms bisa menambahkan madu di dalamnya. Selain itu Moms juga bisa menambahkan potoangan buah seperti pisang dan stroberi.
- Bahan Membuat Kue. Ternyata madu juga bisa digunakan untuk membuat kue lho, Moms. Moms pernah mendengar donat madu? Nah, makanan yang satu ini menggunakan madu sebagai bahan dasarnya. Tidak hannya donat, Moms juga bisa membuat kue bolu, cookies, dan cake dengan campuran madu.
Amankah Ibu Hamil Mengonsumsi Madu?
Untuk bayi dibawah satu tahun, madu memang tidak disarankan ya, Moms. Karena madu bisa saja mengandung bakteri yang menyebabkan botulisme pada usus. Hal ini dapat membahayakan usus bayi yang belum siap untuk melawan bakteri. Nah, untuk ibu hamil, mengonsumsi madu tidak akan membuat bayi dalam kandungan mengalami botulisme. Karena spora tidak akan memasuki pembuluh darah. Namun, Ibu hamil yang ingin mengonsumsi madu sebaiknya mengonsumsi madu yang telah terpasteurisasi.
Madu yang telah terpasturisasi berarti madu tersebut telah dipanaskan terlebih dahulu hingga 70 derajat celcius selama kurang lebih setengah menit, baru kemudian didinginkan. Pemanasan ini bertujuan mencegah fermentasi dengan membunuh sel sel jamur, dan dapat memperlambat proses kristalisasi pada madu.
Jadi Moms, tidak pa-pa kok mengonsumsi madu saat hamil. Asal madu yang dipilih adalah madu yang telah terpasteurisasi. Namun jika Moms masih ragu, alangkah lebih baik jika Moms berkonsultasi pada dokter kandungan langganan Moms.