Bayi 6 Bulan Susah Makan? Eits, Jangan Asal Beri Suplemen Vitamin Moms!

Setiap bayi sedianya mengalami fase di mana ia menolak makanan yang diberikan. Ada banyak hal yang memungkinkan bayi 6 bulan susah makan dan mengunci mulutnya saat diberikan makanan. Beberapa di antaranya, bayi sedang beradaptasi dengan makanan baru di mana sebelumnya ia hanya mengonsumsi full ASI selama 6 bulan pertama. Hal lainnya yakni makanan yang disuguhkan kurang variatif sehingga Moms harus berupaya keras memberikan kreasi masakan yang menarik dari rasa dan penampilan agar bayi tertarik mengonsumsinya.

Jadi, hadapi dengan tenang ya Moms ketika bayi 6 bulan susah makan MPASI, karena fase tersebut akan berakhir dengan sendirinya. Tetaplah fokus dan bersabar menghadapi situasi tersebut dan tetap bersemangat untuk menyuguhkan menu bergizi untuk memenuhi nutrisi si kecil ya Moms. 
 

Keluhan ini juga banyak dirasakan para ibu di luar sana. Jika Moms mengalami bayi 6 bulan susah makan dan minum susu, kunci terpenting menghadapinya yakni bersabar dan tetap tenang. Jangan memaksa si kecil untuk mengonsumsi makanannya ya Moms. Bisa jadi, si kecil sedang mengantuk sehingga ia menolak makanan yang diberikan. Jika kondisi bayi memang sedang mengantuk atau lelah, segera ajak ia beristirahat dan tidak memaksanya untuk makan. Atur kembali waktu untuk si kecil agar jadwal makan, bermain dan waktu istirahat tidak bertabrakan.

Penyebab lainnya, si kecil kemungkinan sudah merasa kenyang. Cobalah cek kembali waktu pemberian ASI kepada buah hati Moms. Usahakan tidak berbarengan dengan waktu makannya karena memungkinkan ia menjadi kenyang. Bayi juga membutuhkan proses mencerna ASI dalam waktu yang cukup lama sehingga atur kembali waktu pemberian ASI agar tidak berbarengan dengan pemberian makannya.
 

Penyebab bayi 6 bulan susah makan kenapa, bisa disebabkan karena berbagai alasan. Saat menghadapinya, Moms juga perlu beradaptasi dengan proses bayi 6 bulan yang memang baru memasuki fase perdana mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI. 

Bersabarlah Moms, karena kemungkinan bayi 6 bulan susah makan karena ia belum mengenali rasa. Karenanya, kenalkan bayi dengan berbagai variasi rasa makanan agar mencegahnya dari kebosanan terhadap makanan. Faktor pemicu berikutnya bayi 6 bulan susah makan biasanya disebabkan karena ia belum mengenali tekstur makanan sehingga ia menolak makanan yang diberikan. Untuk mengatasi hal tersebut, Moms bisa mencoba memberikan tekstur makanan yang halus dalam bentuk bubur atau pure buah atau sayur yang membuatnya merasa nyaman dengan tekstur makanan tersebut dan menggugah selera makannya.
 

Bayi yang mengonsumsi berbagai makanan dari waktu ke waktu sesungguhnya tidaklah membutuhkan asupan vitamin karena sudah terpenuhi dari deretan makanan yang diberikan. Jika kondisi bayi 6 bulan susah makan, jangan terburu-buru untuk berpikir menggantinya dengan asupan vitamin.

Hal terpenting yang perlu Moms lakukan yakni berpikir kreatif untuk menyuguhkan variasi makanan menarik untuk merangsang daya tarik si kecil agar mau makan. Moms bisa mencoba berbagai sumber makanan dengan warna yang menarik sehingga bayi tidak menolak saat diberikan makan. Dan seiring dengan pertumbuhan bayi yang bertambah besar, bayi akan mengonsumsi makanan semi padat dan makanan padat di mana memungkinkan ia mendapatkan banyak vitamin dan mineral dari sumber alami sehingga tidak dibutuhkan suplemen vitamin untuknya. Pastikan selalu bayi mendapatkan kecukupan gizi untuk menunjang pertumbuhannya. Disarankan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan asupan vitamin kepada si kecil.
 

Cara mengatasi bayi 6 bulan susah makan memang tidaklah mudah. Butuh kesabaran ekstra untuk menghadapi hal tersebut ya Moms. Agar Moms tidak stres dan marah-marah dengan kondisi bayi 6 bulan susah makan, sebaiknya Moms mencari tahu penyebab mengapa si kecil menolak makanan yang diberikan.

Hal berikutnya yang tak kalah penting ialah bersabar dalam melewati fase tersebut. Jangan memaksanya untuk makan tetapi juga tidak menyerah untuk mencari cara agar si kecil mau makan. Kemudian, jadwalkan pemberian makan bayi dan ASI dengan rentang beberapa jam untuk memberikan waktu pencernaannya memproses asupan yang masuk. Penting juga untuk selalu memberikan variasi makanan dan tekstur yang diberikan pada si kecil serta berikan makanan dalam porsi yang kecil tetapi sering. Kurangi juga frekuensi pemberian ASI dan perbanyak porsi makan si kecil. Selamat mencoba ya Moms.