Gejala Asfiksia

Biasanya bayi baru lahir yang mengalami asfiksia dapat dilihat dari gejala seperti:

  • Ritme pernafasan tidak teratur
  • Terkadang terdengar suara seperti dengkuran
  • Pernafasan juga lambat
  • Bayi terlihat lesu
  • Bayi mengalami kejang
  • Kulit tampak kebiruan dan pucat
  • Denyut jantung lambat (Permenitnya kurang dari 100 kali). Dalam kondisi lebih parah, bahkan kehilangan denyut jantungnya
  • Kehilangan kesadaran

Penyebab Asfiksia

Moms, untuk mengenal lebih jauh tentang asfiksia, berikut adalah penyebab Asfiksia sedang, asfiksia ringan, dan asfiksia berat:

  • Ibu menderita Eklampsia atau Preeklampsia
  • Adanya Gangguan Plasenta Previa
  • Infeksi Pada Masa Kehamilan
  • Persalinan Telat Waktu (Serotinus)
  • Gangguan Pada Proses Persalinan
  • Bayi Terlilit Tali Pusar
  • Kelainan Pada Tali Pusar
  • Kelahiran Prematur
  • Persalinan Telat Waktu (Serotinus)
  • Ibu Hamil Mengindap Anemia
baca juga

Dampak Asfiksia

Asfiksia yang dialami oleh bayi baru lahir dapat berdampak pada otak dan tumbuh kembang bayi. 
Dampak asfiksia pada otak akan ditandai dengan bayi tersebut mengalami kesulitan dalam berpikir dan mencerna pelajaran yang diberikan pada waktu dia sekolah nantinya. Selain itu dampak asfiksia pada tumbuh kembang anak ditandai dengan adanya gangguan pada pendengarannya.
 

Dampak Asfiksia
source: https://www.ibupedia.com/artikel/kelahiran/mengenal-asfiksia-kurang-oksigen-pada-bayi

Wah, kalau begitu Moms harus waspada ya dengan asfiksia. Untuk menghindari terjadinya gangguan pada proses persalinan seperti misalnya saja bayi berada kondisi sungsang, bobot bayi berlebihan, Moms bisa perbanyak berjalan kaki atau mengikuti senam hamil ketika memasuki kehamilan di usia trimester ketida. Selain itu Moms juga harus menjaga makanan apa saja yang dikonsumsi ketika hamil.