Waspadai Saat Mata Bayi Belekan! Begini Cara Mengobati Sakit Mata Si Kecil

Penyebab sakit mata pada bayi bisa disebabkan oleh virus, bakteri dan reaksi kimia. Infeksi virus herpes yang mengenai bayi ketika melewati jalan lahir paling umum terjadi. Beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko sakit mata pada bayi yang baru lahir antara lain ketuban pecah dini, proses persalinan yang berlangsung terlalu lama atau peningkatan organisme pada saluran vagina saat kehamilan tua. Sakit mata pada bayi ditandai dengan munculnya kotoran mata atau belek, mata merah dan sakit saat ditekan. Beberapa bayi bahkan mengalami peradangan dan pembengkakan di mata. 

Ketika bayi mengalami sakit mata, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyeab sakit mata si kecil. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel kotoran mata. Dari situ akan ketahuan apakah penyebabnya berasal dari virus atau bakteri. Jika sakit mata yang diderita bayi tidak terlalu parah dan hanya disebabkan karena penyumbatan saluran air mata, Moms bisa melakukan pemijatan ringan di sekitar bagian bawah mata si kecil. Pemijatan lembut dapat membantu mata si kecil untuk mengeluarkan kotoran yang menyumbat. Moms juga harus rajin membersihkan mata si kecil agar ia selalu nyaman. Namun, jika sakit mata yang diderita disebabkan oleh virus atau bakteri atau bayi berusia lebih besar, si kecil perlu mendapatkan penanganan yang lebih serius. Cara mengobati sakit mata pada bayi 3 bulan dan cara mengobati sakit mata pada bayi 6 bulan yang terkena sakit mata relatif sama, tergantung dari penyebab sakit mata si kecil. Adapun cara mengobati sakit mata pada si kecil antara lain:

1. Memberikan obat tetes mata khusus, yang tentunya telah melalui konsultasi dan petunjuk dokter dalam penggunaannya.
2. Sakit mata yang disebabkan oleh bakteri, umumnya akan diobati dengan pemberian salep atau obat antibiotik tetes.
3. Untuk sakit mata pada bayi yang baru lahir akibat klamidia, akan membutuhkan terapi antibiotik yang diminumkan pada bayi.
4. Khusus untuk sakit mata pada bayi yang baru lahir akibat bakteri gonore, umumnya memerlukan antibiotik yang diberikan melalui infus.

Sedangkan pada bayi yang lebih besar, misalnya pada bayi 10 bulan ke atas,umumnya penyakit mata yang diderita penyebabnya lebih beragam, misalnya:

1. Blefaritis, yaitu kondisi peradangan pada mata akibat bakteri, virus, jamur, alergi. Gejala yang timbul antara lain mata bengkak, merah, sakit dan belekan.
2. Hordeolum atau yang biasa kita kenal dengan bintitan. gejalanya adalah adanya rasa sakit, mengganjal, merah, bengkak.
3. Kalazion yaitu peradangan granulomatosa kelenjar meibom yang tersumbat. Gejala yang timbul dapat berupa adanya benjolan pada kelopak, namun tidak ada mata merah dan rasa nyeri.
4. Alergi, misalnya karena pemberian susu formula yang tidak cocok untuk si kecil.
5. Trikiasis atau pertumbuhan bulu mata yang mengarah ke dalam bola mata, yang dapat menyebabkan iritasi pada kornea atau konjungtiva (belekan).

1. Terus memberikan ASI. Bahkan sebagian ada yang percaya bahwa meneteskan air ASI ke mata bayi dapat menyembuhkan penyakit mata.
2. Mengompres mata si kecil dengan air hangat.
3. Bersihkan kotoran mata atau belek dengan menggunakan larutan garam fisiologis

Sakit mata pada bayi, tidak bisa disepelekan. Apabila tidak ditangani dengan baik dan benar akan meningkatkan risiko kerusakan bahkan kebutaan. Ada baiknya, Moms berkonsultasi pada dokter untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan pengobatan yang sesuai untuk si kecil. Jangan menggunakan cara-cara yang belum terbukti dapat menyembuhkan sakit mata. Kesehatan si kecil sangat berharga, jadi jangan jadikan ia sebagai kelinci percobaan ya! Apalagi memberikan obat tanpa berkonsultasi dahulu pada dokter. Segera periksakan si kecil ke dokter saat ia menunjukan tanda-tanda sakit mata dan berikan obat sesuai dengan anjuran dokter.