Cara Memijat Bayi Baru Lahir
Biasanya bayi baru lahir bisa merasa capek karena posisi tidur dan saat digendong selalu sama, karena itu memijat dapat membantu bayi lebih santai. Nah Moms, agar bayi merasa nyaman saat dipijat, Moms wajib mengetahui cara memijat bayi baru lahir dengan benar. Karena hal ini merupakan salah satu ekspresi kasih sayang Moms pada si kecil yang baru saja lahir. Dengan mengetahui tata cara memijat bayi baru lahir, hal tersebut akan membuat bayi merasa relaks setelah dipijat, jadi si kecil tidak akan gampang rewel. Moms, bisa kok memijat sendiri si kecil di rumah, jadi tidak perlu pergi ke terapis. Bagaimana caranya? Berikut ini Do's dan Don'ts lengkap dengan gambar cara memijat bayi baru lahir.
Do's Cara Memijat Bayi Baru Lahir
Melemaskan Tangan
Jika bayi sudah siap untuk dipijat, Moms bisa mulai dengan cara melemaskan tangan bayi. Teknik ini digunakan sebelum Moms memijat area tubuh bayi. Teknik melemaskan tangan juga dapat digunakan saat bayi butuh istirahat ketika dipijat. Hal ini merupakan salah satu cara agar bayi merasa aman dan menikmati setiap sentuhan Moms.
Untuk memijat bayi baru lahir, Moms bisa memulai dari bagian kaki, karena pada umumnya bayi selalu menolak saat dipijat kakinya. Berikan usapan lembut ke arah bawah agar bayi lebih rileks. Pegang pergelangan kaki bayi menggunakan satu tangan, lalu letakkan tangan Moms yang satunya di atas paha bayi, kemudian turunkan ke bawah. Teknik ini dilakukan sambil mengusap sekeliling kaki sampai ke pergelangan kaki bayi. Lakukan gerakan seperti sedang memerah. Ulangi teknik ini pada tangannya juga ya, Moms. Berikan usapan yang lembut, namun mantap.
Biasanya bayi sangat suka ketika kakinya dipijat. Moms bisa mulai dengan menggenggam lembut dan usap jari kaki bayi menggunakan ibu jari dan telunjuk Moms. Kemudian usap bagian atas telapak kaki mulai dari jari kaki hingga ke pergelangan kaki menggunakan ibu jari. Ulangi teknik ini selama beberapa kali ya, Moms. Karena ternyata Moms, sedikit pijatan pada kaki bayi dapat memberikan banyak efek positif untuk seluruh tubuhnya.
Pijatan lembut pada perut batu ternyata dapat membantu sistem pencernaan dan masalah pada perut bayi lho, Moms. Moms, bisa mulai dengan menyentuh lembut perut bayi. Jika bayi terlihat senang, maka Moms bisa melanjutkan dengan memberikan usapan lembut menggunakan satu tangan, diikuti dengan tangan yang lain.
Kontak melalui kulit dengan bayi akan dapat meningkatkan ikatan antara Moms dan Dads, lho. Jadi Moms dan Dads bisa memeluk bayi dengan didekatkan pada dada, kemudian Moms bisa mulai memijat punggung bayi mulai dari leher sampai ke bawah.
Don'ts Cara Memijat Bayi Baru Lahir
- Jangan memijat bayi baru lahir sebelum tali pusarnya lepas ya, Moms. Mengapa? Karena sisa minyak yang Moms gunakan untuk memijat pada area perut dapat berisiko menyebabkan infeksi jika tali pusarnya belum lepas.
- Jangan memijat bayi setelah mandi. Memijat bayi sebelum dimandikan bertujuan agar sisa minyak yang digunakan saat memijat bisa langsung dibersihkan ketika si kecil mandi. Selain itu, setelah dipijat, pori-pori tubuh bayi akan lebih terbuka, sehingga kotoran yang keluar akan lebih mudah dibersihkan.
- Jangan memijat bayi ketika si kecil sedang sakit. Alangkah baiknya jika Moms melakukan cek suhu badan bayi sebelum dipijat. Suhu bayi yang aman untuk dipijat adalah 36,5 – 37,6 OC.
- Jangan terlalu lama memijat bayi baru lahir. Cukup 3-5 menit saja. Ketika usianya bertambah 1-2 tahun, Moms bisa meningkatkan durasi pijatnya menjadi 15 menit. Ingat ya Moms, pijatan di tiap bagian tubuh si kecil dapat dilakukan sebanyak 3 kali pijatan.
Nah Moms, itu tadi Do's dan Don'ts cara memijat bayi baru lahir yang wajib Moms perhatikan, ya. Agar Moms lebih paham lagi bagaimana cara memijat bayi baru lahir dengan benar. Berikut adalah video cara memijat bayi baru lahir yang bisa Moms amati dan lakukan di rumah. Selamat mencoba ya, Moms.