Salah satu jenis kanker yang hampir kebanyakan dialami oleh wanita adalah kanker payudara. 

Kanker payudara adalah kanker yang terbentuk di sel-sel payudara. Sel kanker dapat terbentuk di jaringan lemak di dalam payudara, kelenjar susu (lobulus), ataupun di saluran susu (duktus). Setelah kanker kulit, kanker payudara adalah kanker yang paling umum didiagnosis pada wanita di dunia. Kanker payudara dapat terjadi pada pria dan wanita, tetapi lebih banyak terjadi pada wanita. Dilansir dari mayoclinic.org, berikut ini ciri-ciri dan penyebab kanker payudara ganas. 

Ciri-ciri dan Gejala
Salah satu ciri-ciri dan gejala kanker payudara yang mudah diketahui adalah munculnya benjolan di payudara. Benjolan tersebut memiliki tekstur yang keras dengan batas yang tidak jelas dan permukaan yang tidak merata. 



Selain itu, ciri-ciri dan gejala kanker payudara bisa Moms kenali adalah:
  • Perubahan bentuk dan ukuran payudara
  • Perubahan bentuk puting
  • Perubahan warna di sekitar areola payudara
  • Pembuluh vena terlihat di area payudara
  • Pada jenis kanker payudara stadium lanjut, perubahan kulit payudara terlihat jelas menjadi seperti kulit jeruk dan kemerahan. 
Kapan Harus ke Dokter?
Jika Moms menemukan benjolan dan beberapa perubahan pada payudara, silakan konsulasikan ke dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Pemeriksaan rutin pada payudara harus dilakukan untuk mendeteksi penyakit sejak dini.

Apa Penyebab Kanker Payudara?
Secara medis, belum diketahui dengan pasti apa penyebab kanker payudara. Namun, para ahli menyakini bahwa kanker payudara bisa terjadi karena sel di payudara berkembang secara tidak normal sehingga menimbulkan benjolan di ayudara dan menyebar ke jaringan lain hingga ke seluruh tubuh. 

Para peneliti telah mengidentifikasi faktor hormonal, gaya hidup, dan lingkungan yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. 

Selain itu, 5-10 persen penyebab kanker payudara merupakan riwayat yang diturunkan dari keluarga. 

Siapa yang Berisiko terkena Kanker Payudara?
  • Wanita. Menurut penelitian, wanita 100 kali lebih sering didiagnosis memiliki kanker daripada kanker payudara pria.
  • Orang yang memiliki keturunan penyakit kanker payudara.
  • Orang yang berusia lanjut. Risiko kanker meningkat seiring bertambahnya usia. 
  • Orang yang sering terkena radiasi.
  • Orang yang gemuk juga rentan terkena risiko kanker payudara. 
  • Orang yang memiliki anak pertama di atas usia 30 tahun. 
  • Orang yang belum pernah hamil. 
  • Orang yang sering minum alkohol.
If your doctor has assessed your family history and determined that you have other factors, such as a precancerous breast condition, that increase your risk of breast cancer,
source: https://www.mayoclinic.org

Obat dan Penanganan Penyakit Payudara
Ada 5 tipe standar yang dilakukan oleh dokter sebagai metode pengobatan penyakit payudara.
  1. Pembedahan
  2. Terapi Radiasi
  3. Kemoterapi
  4. Terapi Hormon
  5. Terapi Target
Semua jenis metode tersebut disesuaikan dengan stadium kanker yang dialami. 



Bagaimana Mencegah Kanker Payudara?
Hal yang paling mudah untuk mencegah kanker payudara stadium 3 maupun kanker payudara stadium 4 adalah dengan menghidari segala faktor risiko penyebabnya. Selain itu, Moms juga bisa melakukan deteksi dini seperti:

1. Periksa payudara sendiri
Cek kondisi payudara Moms untuk memeriksa benjolan secara rutin. Sehingga jika ada benjolan yang tidak biasa, Moms bisa langsung memeriksakan ke dokter. 

2. Mammografi
Setelah melakukan pengecekan payudara sendiri, Moms dapat melakukan pemeriksaan Mammografi secara rutin untuk mengetahui gejala kanker payudara awal. Mammografi adalah teknik pemindaian gambar menggunakan rontgen dosis rendah untuk mendeteksi kanker di payudara. Biasanya Mammografi dilakukan untuk wanita di atas usia 40 tahun. Tapi bila di dalam keluarga Moms memiliki riwayat penyakit kanker payudara dokter akan merekomendasikan untuk melakukan pendeteksian dini. 

3. Gaya Hidup
Lakukan gaya hidup sehat dan hindari faktor pemicu terjadinya kanker payudara. Olahraga yang teratur dan hindari alkohol sangat dianjurkan.