Pilih Bahan Terbaik Untuk Anting Anak, Jangan Sampai Bikin Infeksi Moms!

Anting Anak Bayi
 

Memilih aksesoris berupa anting untuk anak perempuan memang sudah menjadi tradisi. Bahkan, kebanyakan orangtua mulai memberikan anting pada saat anak masih bayi dengan alasan telinganya yang masih lembut sehingga mempermudah proses menindik. Namun, mengingat kulit bayi relatif sangat sensitif, Mommy perlu memperhatikan bahan material anting, jenis pengait, hingga bentuk dari anting itu sendiri.
 

Anting Anak Perempuan
 

Nah, jika anakmu sudah cukup besar, kamu dapat mengganti anting bayinya dengan anting untuk anak perempuan. Biasanya, mereka akan memilih sendiri anting sesuai dengan apa yang mereka sukai. Misalnya, warna favorit atau bentuk karakter kartun kesukaannya.
 

Anting Anak 2 Tahun
 

Namun, jika si kecil masih berusia 2 tahun, cobalah untuk memakaikan anting yang lebih kecil dengan bentuk sederhana. Pasalnya, di usia ini anak cenderung lebih aktif dan sering bergerak. Jangan sampai anting dengan bentuk yang kompleks membuatnya mudah tersangkut hingga menyebabkan luka.
 

Anting Anak Lucu
 

Pada dasarnya, ada banyak sekali ragam jenis dan variasi anting anak perempuan yang lucu dan menggemaskan. Kamu dapat memilih bentuk-bentuk manis seperti bunga, kupu-kupu, bintang, atau tokoh kartun seperti Minnie Mouse. 
 

Anting Anak Emas
 

Terakhir, untuk rekomendasi jenis anting yang aman bagi kulit bayi yang masih sangat rentan dan sensitif, pilihlah anting dengan bahan yang tidak menimbulkan reaksi alergi. Salah satu yang paling dianjurkan adalah emas dengan kadar minimal 15 karat. Biasanya, para orangtua kerap memilihkan anting emas untuk bayinya karena relatif aman untuk kulit bayi dan dapat dijadikan sebuah investasi atau tabungan untuk si kecil di masa depan.