Tips Memilih Buku Cerita Anak, Sesuaikan Usia dan Perhatikan Detail Isinya

0 Articles

January 29, 2019

1.802

Bookmark

source: https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/69ae97a761c40525f7cc976e88b9b2cd.jpeg

Buah hati semakin lama semakin bertumbuh besar. Mereka selalu ingin tahu dan ingin belajar banyak hal. Tapi terkadang sebagai orangtua kebingungan mulai mengajarinya dari mana. Moms harus mulai dari menumbuhkan minat membacanya. Karena buku adalah jendela dunia, dengan membaca buku, si kecil dapat belajar banyak hal. Apa saja tips memilih buku cerita anak ya? Simak di bawah ya!

Sesuaikan usia

Memilih buku cerita anak sebenarnya tidak sulit. Karena anak-anak mudah menyerap segala informasi. Tapi sesuaikan usia si kecil dengan buku ceritanya. Jangan sampai buku cerita anak yang dipilih terlalu kompleks sehingga sulit dimengerti. Acuan buku cerita anak bisa seperti ini,

Usia bayi hingga 2 tahun

Pada usia bayi hingga 2 tahun, si kecil belum bisa membaca. Oleh karena itu, pilihkan buku cerita anak bergambar. Anak akan senang mengamati gambar dengan warna-warna cerah. Pilih buku cerita anak tentang benda-benda sekitar juga Moms, agar anak dapat mengenalinya. Pada usia ini, anak gemar memegang barang, piih buku cerita anak yang berbahan karton tebal atau busa agar tidak mudah rusak ketika digigiti atau disobek.

Selain itu, Moms bisa pilihkan buku cerita anak yang berisi kain bertekstur untuk merangsang sensor perabanya. Untuk pilihan buku pengantar tidur, carilah buku dengan cerita pendek dan sedeharna dengan ilustrasi gambar menarik. Biasanya pada usia ini, anak punya buku cerita anak favorit yang minta dibacakan berulang, ulang. Jangan bosan ya, Moms!

Usia 3 hingga 5 tahun

Pada usia 3 hingga 5 tahun, buku cerita anak yang cocok adalah buku yang mengenalkan angka, huruf, kehidupan sekitar dan cerita-cerita anak. Atau minat khusus yang menarik untuk si kecil, seperti mobil atau pesawat. Teks pada buku cerita ini biasanya lebih banyak dan dicetak besar. Agar melatih anak untuk membaca dan memahaminya.

Usia 6 hingga 11 tahun

Pada usia ini, anak cenderung memilih buku sendiri. Moms bisa mencarikan buku cerita anak bergambar dengan alur cerita yang cukup kuat dengan berbagai macam tokoh menarik. Carilah buku cerita anak tentang kehidupan sehari-hari, agar anak dapat memahami dan merasakannya.

Moms juga dapat mencarikan buku cerita anak fiksi yang dapat mengembangkan imajinasi si kecil, contohnya seperti buku cerita anak superhero atau detektif. Pada usia 7-8 tahun, si kecil sudah memasuki sekolah dasar, Moms bisa mencarikan buku cerita anak sd untuk menunjang pelajarannya di kelas. Terkadang guru di sekolah dapat memberikan saran buku cerita anak yang bagus untuk dibaca pada usia ini.

Minat

Setelah menyesuaikan buku cerita anak dengan usia buah hati, saatnya sekarang menyesuaikan minat membacanya. Tiap anak memiliki minat berbeda-beda. Sama seperti mainan, ada anak yang sangat menyukai mobil-mobilan, ada anak yang menyukai masak-masakan dan sebagainya.

Minat membaca pun seperti itu. Coba gali minat membaca pada anak, apakah anak tertarik ketika Moms membacakan cerita dongeng. Ataukah si kecil bosen ketika membaca tentang cerita kehidupan sehari-hari, karena menurutnya tidak seru? Atau anak sangat mengemari buku cerita anak tentang superhero?

Coba berikan beberapa pilihan bacaan untuk si kecil agar dia dapat memilih minatnya sendiri. Moms bisa memberikan buku cerita anak yang dulu disukai waktu kecil. Dengan minat yang tinggi pada anak, anak bisa dengan mudah menyerap dan memahami isi buku. Moms juga bisa memberi pelajaran di tengah-tengah bacaan buku tersebut bahwa cerita tersebut baik atau buruk, nasihat apa yang bisa dipetik dari buku tersebut.

Banyak ragam buku cerita anak sekarang, salah satunya buku cerita anak islami, Moms bisa mengajarkan si kecil tentang ajaran Islam dan cerita-cerita nabi dengan gambar-gambar yang menarik.

Untuk bahasa buku, sebaiknya Moms mencari buku cerita anak berbahasa Indonesia. Tapi sesekali dapat diselingi dengan buku cerita anak bahasa Inggris. Agar anak bisa memahami bahasa Indonesia dengan baik dan mempelajari bahasa asing lainnya.

Bentuk buku

Jaman sekarang, buku cerita anak tidak lagi berbentuk lembaran kertas yang dijilid jadi satu. Banyak bentuk buku cerita anak yang ada saat ini, ada buku yang berbahan karton, kain, busa dan bahkan ada buku cerita anak yang berbunyi atau dilengkapi audio.

Pilih yang sesuai dengan kegemaran si kecil, apabila pada usia bayi hingga 2 tahun, Moms bisa memberikan buku berbahan kain agar tidak cepat rusak. Apabila si kecil cepat bosan saat membaca, Moms bisa memberikan buku cerita anak yang ada audionya, sehingga anak jadi tertarik dan dapat merangsang pendengaran dan pengucapan lebih baik.

Tak sempat beli buku? Moms bisa membuat buku sendiri loh! Cari gambar-gambar menarik di koran atau majalah, gunting dan kemudian tempelkan di kertas atau buku tulis. Tuliskan cerita singkat yang menunjang gambar-gambar tersebut. Bubuhkan warna agar tampak lebih menarik. Aktivitas ini bisa dikerjakan bersama buah hati. Jadi si kecil dapat membuat bukunya sendiri.

Alternatif lain Moms bisa cari buku cerita anak online seperti pada katabaca atau dongengterbaru. Selain itu, Moms bisa memcari buku cerita anak melalui aplikasi Google Play. Tapi tetap perhatikan saat si kecil membaca melalui handphone atau layar ya, Moms!