1) Yuk, Ajak Anak agar Aktif Berolahraga!
Anak hiperaktif sangat membutuhkan aktivitas fisik untuk menyalurkan energinya. Nah, ayo ajak anak untuk rutin beraktivitas fisik atau berolahraga, contohnya berenang dan bersepeda. Kamu bisa menemani anak bersepeda tiap pagi di sekitar komplek rumah atau berenang di akhir pekan. Selain baik untuk kesehatan, olahraga ini juga bermanfaat melatih keseimbangan anak lho.
Kalau misalnya anak masih membutuhkan aktivitas fisik yang lebih banyak, tak ada salahnya mendaftarkannya mengikuti seni beladiri seperti karate dan tae kwon do. Kedua seni beladiri ini akan melatih konsentrasi dan mental anak untuk fokus pada sesuatu dan tujuannya.
2) Ikut Kelas Musik, Tari dan Akting
Selain bermanfaat merangsang kemampuan kelima indra anak, mengikutkan anak kelas musik, tari-tarian dan akting juga dapat mengendalikan energi berlebih dalam tubuhnya lho. Bagi anak hiperaktif yang belajar alat musik, akan bermanfaat untuk melatih dua sisi bagian otaknya untuk bekerja sama.
Sementara yang ikut kelas tari, akan bermanfaat untuk menyalurkan energinya menghasilkan gerakan indah. Lalu untuk anak hiperaktif yang ikut kelas aktif, dapat berguna untuk mengendalikan emosi yang dirasakannya.
3) Membuat Art & Craft
Tak perlu pusing mencari cara untuk mengatasi karakter hiperaktif anak. Cobalah dengan cara sederhana dengan mengajaknya menghasilkan karya seni, misalnya gambar atau lukisan, membuat kerajinan tangan dan sebagainya. Energi dan ide anak akan tersalurkan melalui aktivitas art & craft ini.
Kamu juga bisa memanfaatkan permainan yang ada di rumah, seperti menantang anak menyusun lego menjadi bentuk bangunan atau memecahkan puzzle. Permainan ini sangat bermanfaat untuk melatih konsentrasi anak hiperaktif, yang memang punya kecenderungan sulit fokus atau berkonsentrasi.
4) Beraktivitas di Luar Ruangan
Selain berolahraga, anak hiperaktif juga bisa kamu ajak untuk beraktivitas di luar ruangan. Misalnya mengajaknya ke playground di mal atau di taman dekat rumah. Berikan waktu sekitar 1 jam bagi anak untuk bermain sepuasnya sehingga dapat menyalurkan energi berlebih di dalam dirinya. Atau kamu bisa mengajak anak untuk berwisata alam dan hiking.
Selain baik untuk kesehatan, karena anak menghirup udara segar, hal ini juga bisa menjadi sarana untuk mengajarkan anak mencintai alam. Namun, yang paling penting, energi di dalam diri anak berubah menjadi lebih positif dan produktif.
5) Minta Anak untuk Membantu Pekerjaan Rumah
Jangan biarkan anak hanya bermalas-malasan menonton televisi atau bermain game di gadget saja. Coba ajak anak untuk membantumu menyelesaikan pekerjaan rumah, misalnya membereskan mainannya, menyiapkan piring di meja makan, membersihkan kamarnya dan mengajak anak memasak bersama.
Lewat aktivitas ini, akan membuat anak hiperaktif menjadi lebih produktif dan tentunya ia akan merasa senang karena sudah membantu tugas orangtuanya. Jangan lupa berikan pujian kepadanya karena sudah melakukan semua tugas dengan baik yah, Moms!