Cara Mengatasi Sesak Nafas Saat Hamil
Sesak nafas saat hamil bisa disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya yakni paru-paru tertekan oleh rahim, hormon progesteron yang meningkat, dan sebagainya. Cara mengatasi sesak nafas saat hamil adalah dengan:
- Membiasakan duduk dan berdiri dengan posisi tegak.
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari badan.
- Angkat lengan ke atas kepala saat menghirup nafas panjang.
- Menjaga kondisi tubuh tetap fit.

Cara Mengatasi Sesak Nafas pada Bayi
Sesak nafas pada bayi bisa dikenali dengan hidungnya yang mengembang-mengempis, serta ada tarikan dinding dalam ke arah dalam seperti cekungan. Cara mengatasi sesak nafas pada bayi yakni dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Jaga suasana yang nyaman, terutama dari suhu ruangan yang tidak terlalu hangat dan tidak terlalu dingin.
- Posisikan bayi setengah duduk.
- Longgarkan pakaiannya.
- Oleskan minyak kayu putih tipis saja pada bagian dadanya.
- Hubungi dokter.

Cara Mengatasi Sesak Nafas pada Anak
Sesak nafas pada anak seringkali terjadi jika anak memiliki penyakit asma. Jika ini terjadi, cara mengatasi sesak nafas pada anak adalah dengan:
- Menenangkannya dan mencegahnya bergerak berlebihan.
- Memposisikannya duduk atau setengah duduk.
- Melonggarkan pakaiannya.
- Memberikan obat asma yang dianjurkan oleh dokter, atau
- Mengoleskan minyak kayu putih pada bawah hidung dan pada dada, lalu menghubungi dokter.

Cara Mengatasi Sesak Nafas pada Malam Hari
Sesak nafas yang terjadi hanya pada malam hari saat tidur bisa disebabkan oleh penyakit paru, serangan asam lambung, anemia, gangguan jantung, stress, dan sebagainya. Cara mengatasi sesak nafas pada malam hari adalah dengan:
- Menghindari stress
- Menghindari diri dari aktivitas berat berlebih
- Tidak merokok
- Jangan langsung berbaring setelah makan

Cara Mengatasi Sesak Nafas Karena Asam Lambung
Asam lambung yang naik menuju bagian atas tubuh juga bisa menyebabkan sesak nafas. Cara mengatasi sesak nafas karena asam lambung yakni:
- Duduk tegak dan mengambil nafas panjang perlahan-lahan melalui perut.
- Letakkan tangan di atas perut, kemudian ambil napas dengan perlahan lewat hidung. Biarkan dada dan perut bawah hingga tangan terasa ikut naik. Ini artinya diafragma sedang bergerak ke bawah untuk memberi ruang bagi paru-paru agar terisi penuh dengan udara beroksigen.
- Tahan napas selama beberapa detik (hitung 1 sampai 10 pelan-pelan), dan kemudian buang napas perlahan lewat mulut (hitung lagi 1 sampai 10 pelan-pelan). Tangan juga ikut perlahan turun. Ulangi selama beberapa menit sampai bisa mengatur napas.
- Hubungi dokter.
