Penyakit hernia pada laki-laki ini sering terjadi di daerah perkotaan yang notabene terbiasa dengan aktivitas rutin, sehingga otot-otot di bagian badan tertentu kurang terlatih dan menjadi lemah dan tidak kuat. Bisa juga diakibatkan karena sering mengangkat beban berat.
Lain dengan laki-laki dan wanita, penyakit hernia pada anak sering disebabkan karena kelainan perkembangan embriologik atau saat kehamilan. Penyakit hernia dapat berkembang dalam beberapa bulan pertama setelah bayi lahir karena adanya kelemahan di otot perut. Dikarenakan otot yang mengalami kelainan tersebut tak kuat menahan organ tubuh tersebut. Penyakit hernia juga dapat terjadi karena faktor keturunan, bayi lahir prematur
Jenis penyakit hernia
Penyakit Hernia memiliki beberapa macam jenis, umumnya dibagi menjadi
- Hernia Inguinal, tonjolan yang muncul pada selangkangan bagian dalam
- Hernia Insisional, tonjolan yang muncul akibat operasi
- Hernia Femoralis, tonjolan yang muncul pada selangkangan luar
- Hernia Umbilikalis, tonjolan yang muncul di pusar
- Hernia Hiatal, tonjolan yang muncul pada perut bagian atas
Sedangkan pada wanita, lebih sering terjadi penyakit Hernia Umbilikalis dan Femoralis karena proses kehamilan.
Penyakit hernia pada anak-anak jenis yang sering ditemukan adalah Hernia Umbilikalis dan Hernia Ingualis.
Penyebab penyakit Hernia
Secara umum, penyakit Hernia dapat disebabkan oleh hal-hal berikut,
- Mengangkat benda berat terus menerus tanpa menstabilkan otot perut
- Diare atau sembelit
- Batuk terus menerus
- Kehamilan
- Obesitas
- Gizi buruk
- Faktor genetik/keturunan
Gejala penyakit hernia
Gejala penyakit hernia berbeda setiap jenisnya, namun secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut,
- Muncul pembengkakan pada daerah tubuh bawah, diikuti dengan kemerahan
- Skrotum (kantung buah zakar), labia (jaringan sekitar vagina) membesar atau membengkak
- Mual dan muntah berat
- Peradangan, nyeri, rasa tidak nyaman pada bagian bawah tubuh
Pencegahan penyakit Hernia
Pencegahan Hernia dapat dilakukan sedini mungkin. Beberapa diantaranya sangat bisa diterapkan sehari-hari seperti,
- Makan makanan bergizi dan berserat tinggi secara teratur
- Minum air putih secara rutin
- Menghindari mengangkat beban berat\
- Olahraga secara rutin
- Menjaga berat badan ideal