Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil? Yuk Cari Tahu, Moms

Umumnya Moms belum menyadari bahwa sedang hamil saat usia kandungan baru berusia 1 minggu. Pasalnya, pembuahan yang baru saja terjadi seringkali belum menunjukkan tanda-tanda kehamilan yang jelas pada usia 1 minggu. Juga, janin belum terbentuk. Jika melakukan USG, pada usia kehamilan ini hanya terlihat kantung janinnya saja. Jadi jawabannya aman-aman saja jika Moms berhubungan saat hamil 1 minggu, kecuali ada saran khusus dari dokter kandungan.
 

Usia kehamilan 2 bulan yang merupakan trimester pertama merupakan periode yang rentan akan keguguran. Moms dan Dads perlu berhati-hati dalam berhubungan saat hamil 2 bulan dengan memilih posisi serta intensitas. Perlu Moms ketahui, sperma juga mengandung zat yang memicu kontraksi. Ada baiknya Moms berkonsultasi dulu dengan dokter kandungan mengenai hal ini. 
 

Usia kehamilan 5 bulan tentunya sudah terlihat jelas dari ukuran perut Moms yang membesar. Maka, berhubungan saat hamil 5 bulan disarankan mengambil posisi yang aman, yakni dari samping atau dari belakang. Umumnya berhubungan saat hamil 5 bulan terbilang aman. Namun, sebaiknya Dads menggunakan kondom agar menghindarkan Moms dari kontraksi atau terjadinya infeksi. 
 

Hamil tua atau usia kehamilan trimester akhir umumnya aman saja untuk Moms dan Dads berhubungan. Namun, berhubungan saat hamil tua tentunya harus ekstra berhati-hati agar jangan sampai perut Moms tertekan. Penetrasi yang terlalu dalam juga bisa membuat Moms tidak nyaman. 
 

Janin di dalam rahim diselimuti cairan ketuban yang mampu melindunginya dari 'gangguan' apapun. Hal ini juga ditunjang dengan dinding otot rahim, leher rahim, dan penyumbat lendir sehingga janin akan tetap bisa berkembang terpisah dari dunia di luar rahim.

Jadi, Moms dan Dads dapat melakukan hubungan saat hamil tanpa mengganggu atau membahayakan janin. Mungkin janin akan merasakan sedikit goncangan, namun goncangan ini sama dengan yang dirasakannya saat Moms berjalan atau menaiki tangga.