Dengan membacakan cerita anak Islami, anak dapat mengembangkan daya imajinasi dan meningkatkan kemampuan berbahasanya. Apa saja cerita anak islami yang cocok untuk anak? Baca disini ya, Moms!

Cerita Anak Islami Sebelum Tidur

Waktu yang efektif untuk membacakan cerita adalah saat sebelum tidur. Cerita anak islami ini bisa menjadi cerita pengantar tidur si kecil. Pilihlah cerita yang pendek dan menyenangkan agar anak tetap dapat mendengarkan dari awal hingga akhir dan berimajinasi tentangnya. Salah satu contoh cerita anak islami sebelum tidur adalah kisah bayi yang ditolong malaikat, 

"Alkisah, bencana kelaparan pernah terjadi di Bani Israel. Bencana tersebut berlangsung hingga bertahun-tahun lamanya sehingga banyak orang yang menderita.

Ada seorang ibu mempunyai sepotong roti yang hanya cukup untuk dimakan hari itu. Ketika ia hendak memakan roti tersebut, datanglah seorang pengemis tua. Tak tega saat melihat pengemis yang begitu kelaparan, tanpa pikir panjang diberikannya roti itu.

Kemudian Ibu itu pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Karena tidak ada orang yang bisa dimintai tolong, ia pun membawa anaknya yang masih bayi ke hutan. Anaknya itu dibaringkan di atas sebuah batu besar.

Sang ibu yang tengah mencari kayu bakar tak menyadari jika ada seekor anjing hutan mendekati anaknya. Anjing tersebut kemudian menyambar si bayi dan membawanya lari.

Saat menyadari bayinya sudah dibawa lari, sang ibu berteriak minta tolong sambil mengejarnya. Sayangnya, ibu tersebut kehilangan jejak karena anjing itu berlari begitu cepat.

Allah SWT melihatnya dan menyuruh malaikat Jibril untuk menyelamatkan si bayi. Malaikat Jibril dengan mudah mengambil sang bayi dari mulut anjing hutan tersebut. Setelah itu, diserahkan kembali bayi mungil itu kepada ibunya"

Ragam Cerita Islami untuk Anak, Penuh Moral dan Mendidik
source: http://id.theasianparent.com

Saling membantu sesama adalah moral yang dipetik dari cerita anak islami ini. Moms bisa mengajarkan si kecil untuk selalu membantu sesama yang membutuhkan. Karena sebagai manusia, tidak tahu kapan akan mengalami musibah dan membutuhkan pertolongan orang lain.
 

Cerita Anak Islami tentang Kebersihan


Kebersihan adalah sesuatu yang harus dijaga. Dengan menjaga kebersihan pun, amal ibadah didapatkan. Cerita anak islami tentang kebersihan mengisahkan Ummu Majhan yang sering membersihkan masjid.

"Pada zaman Rasulullah SAW ada seorang wanita hitam bernama Ummu Mahjan. Dia selalu menyempatkan diri membersihkan masjid Rasulullah SAW. Suatu hari ketika Rasul sedang ke pemakaman, beliau melihat sebuah kuburan baru.

Rasul bertanya, “Kuburan siapa ini, wahai para sahabat?”
Mereka yang hadir di situ menjawab, “Ini kuburan Ummu Mahjan, ya Rasulullah.”

Rasul SAW langsung menangis begitu mendengar berita tersebut, lalu beliau menyalahkan para sahabatnya, “Mengapa kalian tidak memberitahukan kematiannya kepadaku supaya aku bisa menyalatinya?”
Mereka menjawab, “Ya Rasulullah, pada waktu itu matahari sedang terik sekali.” Rasulullah diam saja mendengar jawaban tersebut.
Lalu, beliau berdiri dan shalat untuk mayit yang sudah ditanam beberapa hari itu dari atas kuburnya. “Bila ada di antara kalian yang meninggal dunia, beri tahukan kepadaku, sebab orang yang kushalati di dunia, shalatku itu akan menjadi syafa‘at di akhirat.”

Sesudah berkata demikian, Rasulullah kemudian memanggil Ummu Mahjan dari atas kuburnya. “Assalamualaikum ya Ummu Mahjan! Pekerjaan apa yang paling bernilai dalam daftar amalmu?”

Rasulullah SAW diam sejenak. Tak lama kemudian beliau berkata, “Dia menjawab bahwa pekerjaannya membersihkan masjid Rasulullah adalah pekerjaan yang paling bernilai di sisi Allah. Allah Ta'ala berkenan mendirikan rumah untuknya di surga dan dia kini sedang duduk-duduk di dalamnya.”

Cerita Anak Islami tentang Kebersihan
source: http://medanbisnisdaily.com

Moral yang dapat dipetik adalah kebersihan adalah sebagian dari iman. Kebersihan dan keasrian masjid  mendukung kekhusyukan kaum Muslimin dalam beribadah. Maka, sangat pantas kalau Allah dan Rasul-Nya memberikan pahala yang besar bagi mereka yang membersihkan masjid.
 

baca juga

Cerita Anak Islami tentang Sedekah


Mengajarkan bersedekah pada anak usia dini memang bukan hal yang mudah, tetapi Moms dapat membiasakan karakter baik ini dengan membacakan cerita anak Islami yang berhubungan dengan sedekah. Cerita anak islami tentang sedekah ini mengisahkan saudagar kaya dan pengemis,

"Alkisah pada jaman dahulu ada seorang saudagar kaya yang didatangi oleh pengemis. Si pengemis berkata bahwa ia meminta sedekah bagi anak istrinya berupa 10 potong roti, 5 potong daging, dan uang 2 dirham. Saudagar itu mengatakan agar pengemis datang pada waktu setelah dhuhur dan pengemis pun datang untuk menagih janji setelah waktu dhuhur. Ternyata si Saudagar kembali berdalih dan meminta pengemis untuk datang di waktu setelah asar, dan sudah dapat ditebak bahwa setelah waktu ashar tiba, saudagar pun tidak memberikan apa-apa kepada pengemis.

Dengan hati kecewa, pengemis pun pulang.  Dalam perjalanan pulang, ia bertemu dengan orang lain. Dengan mengiba, pengemis meminta sedekah kepada orang ini dan mengatakan bahwa keluarganya membutuhkan makanan pada hari itu. Tanpa berpikir panjang orang tersebut segera memenuhi kebutuhan pengemis. Dengan hati girang pengemis pun pulang kepada keluarganya.

Pada malam itu, si saudagar kaya bermimpi. Dalam mimpinya, ia melihat sebuah istana yang terbuat dari emas, permata, dan batu-batuan berharga. Dalam mimpinya, ia mendengar sebuah suara, bahwa seandainya ia memenuhi permintaan pengemis yang datang ke rumahnya siang tadi maka istana tersebut akan menjadi miliknya, tetapi sekarang justru menjadi milik orang lain. Menyesallah si Saudagar kaya yang menahan hartanya untuk membantu saudaranya sehingga ia urung mendapatkan pahala dari sedekah kepada pengemis itu."

Cerita Anak Islami tentang Sedekah
source: http://porsiwp.eumroh.com
Moms dapat menyisipkan nasehat bahwa sebagai umat muslim, tidak boleh menumpuk-numpuk harta danharus mau berbagi dengan orang lain terutama orang yang membutuhkan. Sebagai wujud nyata bersedekah, ajaklah si kecil ke panti asuhan atau lembaga sosial lain dan memberi bingkisan kepada mereka.
 

Cerita Anak Islami di Bulan Ramadhan


Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah. Pada bulan inilah pahala dilipat gandakan. Kisah-kisah nabi selalu menarik untuk diceritakan pada si kecil. Seperti kisah nabi dan seekor semut ini,

"Pada suatu hari, ada seorang Nabi dan rombongannya yang sedang melakukan perjalanan ke suatu tempat. Waktu itu hari sedang hujan, mereka memutuskan untuk berteduh di bawah sebuah pohon yang rindang. Perjalanan akan dilanjutkan ketika hujan telah reda.

Tiba-tiba nabi tersebut merasakan tangannya nyeri. Setelah dilihat, ternyata rasa nyeri tersebut diakibatkan oleh gigitan seekor semut.

Nabi tersebut kemudian bangkit berdiri. Saat melihat ke bawah ternyata dia sedang menduduki sarang semut. Tanpa pikir panjang, ia menyuruh rombongannya untuk membakar sarang semut tersebut.

Saat mereka hendak membakar sarang itu, Allah SWT mengingatkan sang nabi. Lalu ia berkata, “Hanya karena gigitan seekor semut, engkau akan membakar suatu kaum?”

Mendengar itu, sang nabi pun tersadar akan perbuatannya yang salah. Ia lalu merenung bahwa memang benar tak adil jika membakar semua semut hanya karena satu ekor yang menggigitnya. Mungkin si semut hanya mengingatkan bahwa ia telah berbuat salah yaitu dengan menduduki sarangnya.

Akhirnya, sarang tersebut dibiarkannya tetap utuh. Hujan pun reda, sang nabi dan rombongannya kemudian melanjutkan perjalanannya"

Cerita Anak Islami di Bulan Ramadhan
source: http://kabarmakkah.com
Dari kisah di atas dapat ditarik nasihat bahwa jangan mengambil keputusan terburu-buru.Pikirkan baik buruknya keputusan yang diambil. Cerita anak islami ini juga mengajarkan anak-anak untuk tidak perlu takut menegur orang yang melakukan kesalahan. Seperti semut yang menegur sang nabi karena menduduki sarangnya.
 
baca juga

Cerita Anak Sholeh


Cerita anak islami kali ini tentang cerita anak sholeh dan berbakti pada orangtuanya. Dalam cerita ini, dikisahkan seorang anak sudah menjadi ahli surga dan pantas masuk surga. Begini cerita anak sholeh,

"Di akhirat, setelah penghakiman yang panjang, ada seorang yang menjadi ahli surga, dan dia akan dimasukkan ke dalam surga oleh malaikat yang bertugas. Namun baru sampai pintu surga, orang itu menolak masuk dan membuat malaikat bingung,

Penghuni surga : Saya tidak mau masuk, wahai malaikat
Malaikat : Kamu sudah menjadi ahli surga, kenapa kamu tidak mau masuk ke surga?
Penghuni surga : Aku tadi melihat ayah dan ibuku dibawa ke neraka, aku tidak mau masuk ke surga kalau mereka tidak ikut ke surga juga.
Malaikat : Ayah dan ibumu melakukan banyak dosa di dunia, mereka pantas mendapatkan hukuman di neraka, sedangkan kamu adalah penghuni surga. Ayo, masuk saja!
Penghuni surga : Tidak mau malaikat! Orang tuaku harus ikut ke surga denganku.

Malaikat bingung dengan keadaan ini, akhirnya malaikat membawa kembali ahli surga ini ke hadapan Tuhan dan menjelaskan keadaan yang terjadi. Ahli surga ini kemudian menjelaskan kenapa dia tidak mau masuk ke surga kalau orang tuanya tidak dimasukkan surga juga.

Ahli surga : Ya Tuhan, orang tua saya memang banyak berbuat dosa di dunia, namun mereka tak pernah mendidik saya untuk mengikuti kejelekan mereka. Dan saya berhutang budi kepada mereka, saya bisa menjadi ahli surga dan menjauhi perbuatan buruk semata karena mereka yang menyekolahkan saya dan memberikan pendidikan agama, mereka mengeluarkan banyak biaya untuk saya. Jadi kalau Engkau berkenan wahai Tuhan, ajaklah kedua orang tuaku ke surga karena aku berhutang budi kepada mereka.

Tuhan yang Maha Berkasih Sayang akhirnya mengampuni dosa orang tua dari ahli surga ini, mereka kemudian bersama-sama masuk ke surga dan menikmati segala kenikmatan yang tak terhingga selama-lamanya"

Cerita Anak Sholeh
source: http://soundvision.com

Inilah yang disebut anak sholeh, anak yang akan menyeret kedua orang tuanya ke dalam surga karena kebaikan orang tuanya di dunia yang memberikan dan mengajarkan kebaikan kepada anaknya.

Nah itu dia cerita-cerita anak islami yang bisa menjadi kisah inspiratif dan pesan moral bagi si anak. Semoga si kecil terhibur dengan cerita ini ya!