Antibiotik kurang manjur untuk mengobati penyakit tertentu yang disebabkan oleh virus. Dokter selalu menganjurkan antibiotik harus dikonsumsi habis agar tidak terjadi resistensi antibiotik yaitu dimana tubuh menjadi kebal terhadap antibiotik. Yuk, kenali jenis-jenis antibiotik untuk batuk di sini!

Antibiotik untuk Batuk Pilek

Batuk pilek sebenarnya disebabkan oleh virus bukan bakteri. Pengguna antibiotik untuk batuk pilek tidak diperlukan karena bisa jadi akan membunuh dan memusnahkan bakteri di dalam tubuh. Bakteri di dalam tubuh tidak semua bersifat buruk dan merugikan. Ada sekitar 100 triliun bakteri yang menguntungkan metabolisme dan sistem kekebalan tubuh. 

Batuk pilek adalah salah cara tubuh untuk melindungi paru-paru dari menumpuknya lendir. Penderita batuk pilek dapat sembuh dengan beristirahat yang cukup dan mengonsumsi sayuran serta mengonsumsi air putih yang cukup. Hanya dokter yang tahu dengan pasti kapan Moms memerlukan antibiotik dan tentunya setelah menjalani serangkaian pemeriksaan. 

source: https://hellosehat-comhellosehat-com


 

Antibiotik untuk Batuk Berdahak


Batuk berdahak terjadi karena paru-paru mengalami infeksi sehingga menghasilkan dahak lebih dari kadar normal yang kemudian dikeluarkan melalui tenggorokan pada saat batuk. Batuk adalah salah satu cara tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari dahak yang mengganggu sehingga dapat bernafas dengan lega.

Antibiotik untuk obat batuk diperlukan jika penyebab batuk itu sendiri disebabkan oleh infeksi bakteri. Mommy harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis antibiotik yang cocok untuk mengatasi batuk. Setelah melakukan pemeriksaan dan batuk memang benar disebabkan oleh bakteri maka dokter akan meresepkan antibiotik yang tepat untuk mengatasi batuk Mommy. 

Batuk dapat diatasi dengan mengonsumsi air putih yang cukup atau mengonsumsi teh madu yang dicampur dengan jahe untuk melegakan tenggorokan. Hindari terkena paparan debu secara langsung. Saat tidur sebaiknya gunakan beberapa tumpukan bantal untuk membuat posisi kepala lebih tinggi.
 

source: https://hellosehat-com.
​​​​
baca juga

Antibiotik untuk Batuk Kering


Batuk kering bisa disebabkan oleh infeksi bakteri pada tenggorokan. Penderita batuk kering biasanya akan mengalami demam dan pembengkakan tenggorokan. Tenggorokan juga akan terasa nyeri dan mengganjal yang menyebabkan penderita menjadi batuk terus menerus. Penggunaan antibiotik diperlukan untuk mengurangi batuk sekaligus untuk meredakan infeksi bakteri. Biasanya dokter akan meresepkan antibiotik untuk Mommy saat mengalami batuk kering. 

 

Antibiotik untuk Batuk Anak


Batuk pada anak adalah salah satu bentuk pertahanan tubuh anak dari benda asing yang masuk. Sebelum meminta kepada dokter untuk meresepkan antibiotik, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter penyebab anak batuk. Karena pengguna antibiotik pada batuk anak kurang efektif meskipun anak mengalami batuk kering sekalipun.

Antibiotik untuk anak yang mengalami batuk dan flu biasanya tidak dapat mengatasi penyakit tersebut. Periksakan dan konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mencari tahu apakah anak memerlukan antibiotik atau tidak. Jangan memaksa dokter untuk meresepkan antibiotik, karena hanya dokter yang tahu kapan penggunaan antibiotik yang tepat.

baca juga
source: https://amazonaws.com

 

Antibiotik untuk Batuk Rejan


Batuk rejan adalah infeksi pernapasan yang sangat menular dan dapat dicegah dengan pemberian vaksin. Batuk rejan ditandai dengan batuk parah yang disertai suara tarikan napas yang bernada tinggi. Sesorang dapat mengalami batuk rejan hingga tiga bulan lamanya.

Untuk mengatasi batuk rejan sebaiknya konsultasikan dengan dokter karena pengobatan batuk rejan pada anak dan orang dewasa itu berbeda. Hanya dokter yang bisa meresepkan obat yang tepat untuk mengatasi batuk rejan. 

Nah, itulah Moms beberapa penjelasan antibiotik untuk mengatasi batuk. Semoga artikel di atas bisa menambah pengetahuan dan semoga bermanfaat.