Manfaat Teh Jati Cina untuk Tubuh
Sejak abad ke-9, para dokter Cina sudah memanfaatkan bahan dari daun senna sebagai obat pencahar alami. Pasalnya, di dalam daun berbentuk lonjong berwarna keabu-abuan ini terkandung zat laxative yang mampu membersihkan kotoran dalam tubuh, dan membuangnya lewat kotoran.
Mendapatkannya pun cukup mudah dan murah. Teh daun jati Cina harga Rp10.000 sudah bisa Moms dapatkan di berbagai toko dengan berat sekitar 60 gr dan bisa jadi stok hingga beberapa hari.
- Membantu pembakaran lemak, termasuk yang menumpuk di perut. Dengan demikian, perut buncit juga akan berangsur hilang jika digunakan secara teratur.
- Melancarkan buang air besar
- Membuang racun dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat kotoran dan keringat.
- Mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.
- Menekan rasa lapar sehingga bisa membantu proses penurunan berat badan.
- Membuang darah kotor
Penggunaan dan Efek Samping Teh Jati Cina
Penggunaan teh jati Cina pada dasarnya sama dengan teh lainnya. Serbuk teh kering dimasukkan ke dalam gelas berisi air yang masih panas, kemudian siap dihidangkan. Selain itu, serbuk teh juga bisa direbus dengan air panas, kemudian disaring hingga tertinggal airnya. Jika tidak terlalu suka dengan rasa pahit, Moms bisa menambahkan pemanis alami seperti madu. Hindari gula buatan karena akan merusak kandungan alami tehnya.
Meski demikian, Moms juga jangan terlena dengan khasiat yang ditunjukkan oleh teh herbal ini. Banyak orang menganggap teh jati Cina bahaya untuk kesehatan karena bersifat diuretik/pencahar. Menggunakannya setiap hari akan memaksa tubuh mengeluarkan zat-zat yang tidak penting di dalam tubuh.
Pada akhirnya, ion-ion penting pun seringkali ikut terbawa keluar sehingga memberikan dampak negatif pada tubuh. Jika teh jati Cina dikonsumsi oleh orang yang tubuhnya sudah ideal, maka lambat laut nutrisi dan lemak baik pun akan ikut terbuang sehingga tubuh dilanda kelaparan. So, konsumsi teratur boleh, namun jangan berlebihan ya Moms!