Di masa tumbuh kembangnya, si kecil perlu mendapatkan asupan gizi yang beragam. Salah satunya protein. Protein bisa didapat dari dua sumber makanan, yaitu nabati alias tumbuh-tumbuhan dan hewani. 

Agar asupan gizi anak tercukupi, protein hewani juga harus dikonsumsi. Manfaat protein hewani untuk anak antara lain adalah menunjang pertumbuhan dan kecerdasan bayi. Pilih jenis protein hewani yang kaya gizi, misalnya ikan tenggiri.

Ikan tenggiri merupakan kerabat dekat ikan tuna dan masih satu keluarga makarel. Ikan ini tebal dagingnya dan mengandung asam amino dan omega-3. Dalam 100 gram ikan tenggiri, kandungan proteinnya lebih tinggi ketimbang kacang-kacangan. Rasanya pun lebih enak dan mudah dicerna oleh tubuh.

Moms bisa menyajikan ikan tenggiri untuk bayi dan anak-anak lho. Begini tipsnya:

Ikan tenggiri giling


Untuk bayi yang baru menginjak masa MPASI, ikan tenggiri bisa dicoba menjadi menu MPASI lho, Moms. Meskipun ikan tenggiri tergolong sebagai makanan yang dapat memicu alergi, tetapi penting memperkenalkannya. Setidaknya untuk melihat reaksi alerginya.

Jika bayi ternyata tidak ada alergi terhadap ikan, Moms bisa menyajikan ikan tenggiri giling yang dicampurkan pada bubur. Daging ikan tenggiri dipisahkan dari duri-durinya, kemudian digiling menggunakan food processor atau blender hingga halus. 

Ikan tenggiri giling bisa awet hingga seminggu jika disimpan di dalam freezer. Lebih tahan lama lagi jika Moms membaginya per porsi makan dan menyimpannya dalam plastik yang disimpan di freezer supaya tidak bolak-balik terkena kontaminasi udara.

Ikan tenggiri giling
source: https://www.fishnmeatbasket.com


 

baca juga

Ikan tenggiri goreng


Untuk anak yang lebih besar, ikan tenggiri enak disajikan dengan digoreng. Namun pastikan saat disajikan pada anak, duri-durinya sudah dipisahkan terlebih dahulu ya, Moms.

Bumbu tenggiri goreng sangat mudah kok. Haluskan ketumbar, bawang merah, kunyit, garam, bawang putih. Beri sedikit air agar encer. Gulingkan ikan tenggiri yang sudah dibersihkan dan dilumuri jeruk nipis supaya tidak amis. Lumuri dengan bumbu, goreng di api sedang yang panas. Yummy!

Ikan tenggiri goreng
source: https://www.trbimg.com


 

Ikan tenggiri segar


Ikan tenggiri segar mudah ditemui di pasar-pasar tradisional dan supermarket. Tetapi Moms harus jeli memilihnya ya, jangan sampai salah pilih ikan tenggiri yang sudah lama di-es sehingga kualitasnya sudah menurun.

Ciri-ciri ikan tenggiri segar, antara lain:

  • Warna kulit ikan cerah dan berkilau
  • Mata ikan jernih dan menonjol
  • Sisiknya masih utuh
  • Dagingnya masih kenyal dan tidak mudah robek
  • Tidak punya banyak lendir

Ikan tenggiri segar sebaiknya langsung diolah setelah dibersihkan. Ikan tenggiri harganya cukup terjangkau kok, Moms. Untuk ikan tenggiri segar perkilonya sekitar Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu. 

Ikan tenggiri segar
source: https://splendidtable.org


 

baca juga

Ikan tenggiri fillet


Ikan tenggiri fillet dijual di supermarket untuk memudahkan pengolahannya. Biasanya ikan tenggiri fillet ini enak digoreng dengan tepung atau pun dihaluskan menjadi bahan utama pempek.

Untuk membuat ikan tenggiri fillet, Moms bisa mengerjakannya sendiri. Begini caranya:

  1. Cuci bersih ikan di bawah air mengalir, buang isi perutnya
  2. Potong ikan tepat di tengah-tengah hingga memisahkan bagian ikan secara vertikal
  3. Lalu potong ikan secara horizontal hingga dagingnya lepas dari tulangnya. 
  4. Sisipkan pisau di antara daging dan kulit ikan. Sayat pelan-pelan secara miring hingga daging dan kulit terpisah.


Pastikan pisau yang digunakan sangat tajam ya Moms supaya daging tidak hancur ketika proses mem-fillet-nya.

Ikan tenggiri fillet
source: https://www.citarella.com

Dengan serangkaian manfaatnya, yuk mulai rutin mengonsumsi ikan tenggiri untuk sajian sehat keluarga. Semoga informasi ini membantumu, Moms.