Jantung pisang bagi beberapa orang menjadi pilihan makanan yang enak dan menambah selera pada ibu-ibu yang sedang hamil. Eh, tapi katanya makan masakan tersebut bisa bikin Moms keguguran. Benar enggak sih?
Jantung Pisang: Mitos dan Fakta
Ada sejumlah mitos yang beredar di masyarakat, yaitu ibu hamil yang memakan jantung pisang akan melahirkan bayi yang tidak sehat. Fisiknya atau kesehatannya semakin menurun persis seperti ukuran jantung pisang yang semakin lama semakin mengecil.
Faktanya, jantung pisang boleh dimakan lho untuk Moms yang sedang mengandung si kecil. Jantung pisang memiliki kandungan yang baik untuk dikonsumsi karena mengandung karbohidrat kompleks. Selain itu, jantung pisang juga memiliki kandungan serat tinggi serta terdiri dari berbagai macam vitamin.
Kandungan karbohidrat kompleks ini dibutuhkan untuk Moms sebagai tambahan energi. Serat yang ada dalam jantung pisang juga membuat pencernaan Moms membaik. Terlebih, berbagai kandungan vitamin (vitamin A, B, B1, dan C) yang ada dalam jantung pisang, baik untuk pertumbuhan janin.
Jantung Pisang yang Tidak Boleh Dimakan
Masakan olahan jantung pisang menjadi termasuk masakan favorit sebagian masyarakat Indonesia. Akan tetapi, tahukah Moms ada beberapa jantung pisang yang tidak boleh dimakan?
Jantung pisang ambon merupakan salah satu jenis jantung pisang yang tidak boleh dimakan. Hal ini kareng jantung pisang jenis ini mengandung banyak tanin sehingga menghasilkan rasa pahit.
Nah, dari sinilah sebenarnya Moms bisa mengetes seperti apa jantung pisang yang tidak boleh dimakan. Tusuk jantung pisang dengan sebuah tusuk gigi atau tusuk kayu, sedikit saja hanya sampai mengeluarkan sedikit getahnya. Cicipi sedikit getahnya, jika getahnya pahit berarti jantung pisang tersebut tidak boleh dimakan. Tapi perlu diingat, jika buah pisangnya masih muda, jantung pisangnya pun belum bisa dikonsumsi ya Moms.
Hati-Hati! Getah Jantung Pisang Bisa Menyebabkan Keguguran
Meski memiliki kandungan yang baik untuk janin, cara memasak jantung pisang ternyata diperlukan teknik yang baik. Jantung pisang yang masih terdapat getahnya justru membahayakan janin.
Meski getah jantung pisang berbahaya dikonsumsi, kandungan getahnya justru memiliki manfaat, lho. Getah jantung pisang justru bermanfaat untuk pengobatan eksternal. Kandungan saponin dan aquinon yang terkandung di dalam getahnya berfungsi sebagai anti-bakteri sehingga efektif dalam penyembuhan luka eksternal.
Pelepah pisang atau jantung pisang yang masih memiliki kandungan getah ditempelkan di atas kulit yang terluka. Pengobatan seperti ini efektif mencegah infeksi pada kulit.
Jenis-jenis Jantung Pisang yang Boleh Dimakan
Semua jenis pohon pisang memiliki jantung pisang, Moms, tapi tidak semua jenis jantung pisang bisa dimakan.
Jika sebelumnya telah dijelaskan Moms hanya boleh makan jantung pisang yang telah dibersihkan getahnya, kini kami perkenalkan beberapa jenis jantung pisang yang bisa dimakan dan secara umum biasa dikonsumsi masyarakat.
Di masyarakat, jantung pisang juga dikenal sebagai ontong pisang (bahasa Jawa). Jenis yang biasa dimakan oleh masyarakat adalah jantung pisang klutuk, pisang raja bulu, dan pisang raja siam.
Nah, jantung pisang kepok adalah jenis jantung pisang yang banyak dipilih untuk diolah. Sebelum Moms mengolah jantung pisang, coba dicek dulu tips membuang getah jantung pisang kepok ini.
Tips Membuang Getah Jantung Pisang Kepok
Dengan teknik yang baik, memasak jantung pisang kepok untuk Moms yang sedang ngidam boleh dibilang gampang-gampang susah. Jantung pisang kepok memang selalu menjadi pilihan karena rasanya yang lebih enak dikonsumsi.
1. Rendam dalam air garam
Kupas jantung pisang lapisan luar hingga tersisa lapisan yang berwarna kekuningan atau kemerahan. Jantung pisang yang telah dipotong-potong bisa direndam di dalam air garam kira-kira selama 30 menit. Setelahnya, buang air rendaman tersebut dan olah sesuai selera. Jika Moms merasa agak kesulitan, rendam dengan air biasa selama satu hari penuh juga bisa dilakukan.
2. Direbus sampai lunak
Didihkan air, lalu masukkan jantung pisang yang telah dipotong menjadi empat bagian. Selama proses merebus, jangan lupa untuk membolak-baliknya agar jantung pisang bisa empuk secara merata. Setelah empuk, angkat dan tiriskan.
Setelah jantung pisang tersebut direndam dalam air bersih sambil diremas sampai Moms yakin semua getah di dalamnya telah hilang. Jika sudah, Moms bisa langsung mengolah jantung pisang sesuai selera.
Proses perebusan di atas juga bisa dilakukan dengan merebus jantung pisang bersama daun singkong. Cara ini bisa mengurangi rasa pahit pada jantung pisang.