Si kecil usia 0-5 tahun memang rentan terhadap penyakit, terutama batuk pilek yang juga bisa menyerang orang dewasa. Akan tetapi, Moms tentu cemas saat tahu bayi di bawah usia 6 bulan tidak boleh sakit, termasuk batuk pilek. Batuk pilek pada bayi bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan segera dan benar.
Bayi 5 Bulan Batuk Pilek dan Batuk Berdahak
Sebelum panik, Moms perlu tahu dulu nih apa yang menyebabkan batuk pilek terjadi pada si kecil. Ada dua penyebab yang biasanya membuat si kecil batuk pilek, yaitu karena infeksi dari dalam tubuh pada sistem pernapasan dan yang kedua terjadi karena alergi.
Batuk-batuk yang bisa terjadi pada si kecil biasanya juga disertai dengan pilek dan batuk berdahak. Moms perlu lebih waspada saat batuk si kecil juga disertai demam.
Batuk pilek pada si kecil biasanya ditandai dengan seringnya ia batuk dan keluarnya lendir dari hidung. Batuk pilek pada bayi usia 5 bulan jarang terjadi karena virus dan justru lebih sering terjadi karena alergi.
Tak jauh berbeda dengan batuk pilek, si kecil 5 bulan juga bisa mengalami batuk berdahak karena virus atau alergi. Nah, si kecil 5 bulan kebanyakan masih full mengonsumsi ASI karena itu Moms yang justru harus menjaga makanan. Apa yang Moms makan juga dikonsumsi oleh si kecil lewat ASI.
Cara Mengatasi Bayi 5 Bulan yang Batuk Pilek
Selain anjuran membatasi makanan oleh Moms, perawatan yang insentif lainnya juga harus dilakukan. Berikut caranya:
- Hindari paparan polusi udara, termasuk sang ayah atau kakek yang merokok. Minta mereka mencuci tangan dan mengganti pakaian sebelum mendekati si kecil.
- Pastikan kelembapan udara di sekitar si kecil cukup dan suhu ruangan tidak boleh di bawah 28 derajat celcius.
- Mandikan si kecil dengan air hangat, jangan sampai terlalu panas yang membuat kulit si kecil terbakar. Hangatkan bayi di bawah sinar matahari pagi setiap hari.
- Pastikan ASI Moms cukup. Jika tidak, boleh ditambah dengan sufor yang cocok dengan si kecil. Pastikan ia tidak alergi dengan sufor yang diberikan.
- Bawa ke dokter saat batuk pilek si kecil tak kunjung reda setelah lima hari atau jika batuk pileknya disertai demam dengan suhu 39 derajat celcius.
Pemakaian Bawang Merah untuk Bayi 5 Bulan yang Batuk Pilek
Saat Moms tidak sempat ke dokter karena kondisi tidak memungkinkan, coba Moms tengok salah satu bumbu dapur yang ada di dapur. Bawang merah menjadi andalan ibu-ibu sejak zaman dahulu untuk mengatasi bayi yang batuk pilek.
Menurut penelitian, bawang merah sendiri memiliki kandungan vitamin B6, vitamin C, Flavonoid, Fiber, Quercetin, Folic Acid, dan Kalsium. Semua kandungan ini baik untuk kesehatan dan bisa membantu meredakan batuk pilek pada si kecil.
Nah, berikut adalah cara pemakaian bawang untuk bayi 5 bulan yang batuk pilek.
- Iris tipis bawang merah satu siung saja dan letakkan di piring kecil.
- Campurkan dengan minyak telon secukupnya, boleh juga diganti dengan minyak kelapa. Jangan campur dengan minyak kayu putih ya Moms karena aroma dan larutannya terlalu kuat untuk si kecil 5 bulan.
- Oleskan minyak tersebut pada dada, punggung, dan telapak kaki. Oleskan di kepala boleh saja, tetapi berhati-hatilah agar jangan sampai terkena matanya ya, Moms.
- Pijat lembut bagian dada dan punggung si kecil.
Pola Tidur Bayi 5 Bulan
Ingat ya Moms, tidur yang cukup untuk bayi Moms saat batuk pilek juga mempengaruhi proses penyembuhan. Porsi tidur bayi usia 5 bulan normalnya adalah 11 jam selama sehari.
Pastikan tidur mereka teratur dan nyenyak, tetapi Moms juga harus memperhatikan asupan ASI atau susu mereka. Jangan sampai karena tidak ingin mengganggu mereka tidur, asupan ASI justru berkurang.
Durasi 11 jam dalam sehari bisa dibagi dalam beberapa jam. Misalnya, 8 jam di malam-pagi hari lalu dilanjutkan dengan tidur siang selama 3 jam. Akan tetapi, tentunya saat sakit pola tidur bayi juga akan berubah.
Saat sakit, bayi usia 5 bulan cukup normal tidur lebih dari 11 jam. Pastikan saja mereka tetap tidur nyenyak dengan popok yang kering dan lingkungan tidur yang nyaman. Atur juga waktu dan pola pemberian ASI atau susu.