Ada lho, ibu hamil yang gemar mengonsumsi jengkol. Apalagi jengkol yang sudah diolah menjadi semur atau balado. Wah, nikmat, bukan? Tapi, ada juga ibu hamil yang ragu untuk memakan jengkol karena takut berefek pada masa kehamilannya. Wajar saja karena ibu hamil memang tidak boleh sembarangan menyantap makanan. Tapi, apa memang benar jengkol itu bahaya bagi kesehatan ibu hamil? Simak yuk penjelasannya.

Mitos Ibu Hamil Makan Jengkol

Seperti yang kita tahu, jengkol memiliki aroma khas yang kuat. Ibu hamil yang sensitif mencium suatu aroma, bisa saja merasa mual hingga muntah-muntah saat mencium aroma jengkol. Ibu hamil juga bisa mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit serta nyeri di beberapa area tubuhnya. Akan tetapi, efek negatif itu tidak akan dirasakan ibu hamil kalau mengonsumsi jengkol dalam jumlah porsi yang sedikit. Intinya, ibu tidak boleh berlebihan memakan jengkol.

Mitos Ibu Hamil Makan Jengkol
baca juga

Manfaat Jengkol Untuk Ibu Hamil

Sebenarnya jika dikonsumsi ibu hamil, jengkol akan memberikan manfaat. Pasalnya, jengkol menjadi makanan yang menghasilkan energi bagi ibu hamil. Faktanya, jika jengkol tidak dikonsumsi berlebihan, jengkol akan bermanfaat mengatasi sembelit. Jengkol juga bermanfaat bagi kesehatan tulang dan gigi janin.

Manfaat Jengkol Untuk Ibu Hamil

Kandungan Baik Dalam Jengkol Untuk Ibu Hamil

Sumber energi yang dihasilkan karena adanya kandungan fruktosa, surkrosa, dan glukosa. Di dalam jengkol juga mengandung serat untuk melancarkan pencernaan. Tak hanya itu, tumbuhan jenis polong-polongan ini juga mengandung nutrisi lainnya seperti fosfor, kalsium, dan protein.

Kandungan Baik Dalam Jengkol Untuk Ibu Hamil
baca juga

Tips Mengonsumsi Jengkol Untuk Ibu Hamil

Karena jengkol mengandung asam jengkolat yang berbahaya bagi ginjal dan dinding saluran kemih, ibu hamil perlu tips agar bisa menikmati jengkol tapi tetap aman.

Sebaiknya ibu hamil hanya memakan 2 keping jengkol dalam sehari. Selagi mengonsumsi jengkol, ibu hamil juga harus banyak meminum air. Ingat ya, untuk tidak berlebihan atau sering memakan jengkol. Jika dirasa ibu mengalami gejala-gejala sakit setelah mengonsumsi jengkol, disarankan untuk berhenti memakannya.

Tips Mengonsumsi Jengkol Untuk Ibu Hamil