1. Terasa Kram dan Nyeri di Bagian Tertentu

Tanda awal kehamilan anak kedua adalah munculnya rasa sakit, kram, dan nyeri di daerah tubuh tertentu. Tanda ini terjadi hampir di semua kehamilan. 

  • Sakit punggung dan kram, karena berat rahim memberi tekanan pada pembuluh darah di tungkai bawah dan ligamen di belakang.
  • Sakit kepala atau pusing, terjadi sebagai tanda anemia. Ini terjadi karena darah berfokus pada bagian rahim.
  • Kram perut, adalah tanda awal kehamilan pada perut. Adanya tekanan di bagian bawah perut adalah contoh sakit perut tanda hamil.
  • Nyeri pinggul, merupakan efek dari adanya perubahan pada rahim.
1. Terasa Kram dan Nyeri di Bagian Tertentu
source: https://www.md-health.com/

2. Tidak Datang Bulan/Menstruasi

Tanda kehamilan yang paling umum dan paling mudah diketahui adalah terlambat atau tidak menstruasi. Wanita dengan siklus menstruasi yang teratur akan menyadari bahwa ini adalah tanda kehamilan. Siklus menstruasi terhenti dikarenakan berhasilnya pembuahan sel telur oleh sel sperma. Terjadinya tanda kehamilan yang satu ini bukanlah tanda awal kehamilan minggu pertama, melainkan telah terhitung sekitar minggu keempat kehamilan.

2. Tidak Datang Bulan/Menstruasi
source: https://www.ccrmivf.com/
baca juga

3. Adanya bercak darah atau flek

Selanjutnya, tanda kehamilan anak kedua yang perlu Moms tahu adalah adanya bercak darah atau flek. Ini umum terjadi kok, Moms. Tanda ini terjadi karena penempelan sel telur ke dinding rahim yang berhasil dibuahi oleh sel sperma. Proses tersebut selanjutnya membuat dinding rahim mengalami iritasi dan inflamasi. Iritasi dan inflamasi dinding rahim ini menimbulkan adanya bercak darah atau flek. 

3. Adanya bercak darah atau flek
source: https://www.babycenter.com/

Di luar poin-poin di atas, ada wanita yang tidak merasakan tanda kehamilan tapi hamil. Beberapa wanita bahkan baru mulai mengalami tanda-tanda kehamilan ketika kandungannya sudah mencapai usia 7 minggu. Apakah itu normal? Tenang saja Moms, hal ini normal dan bukan pertanda bahwa janinnya bermasalah kok, karena hormon kehamilan memiliki reaksi berbeda pada tubuh wanita.