Jangan khawatir, pasalnya, membudidayakan tanaman obat dapat dilakukan secara mandiri. Bahkan pengolahan tanaman sebagai obat herbal dapat dilakukan dengan mudah pula. Dengan kata lain, budidaya tanaman obat ini sangat menekankan proses alami dan kemandirian dalam pengobatan keluarga.
Tanaman Obat Keluarga
Harus Mommy ketahui, budidaya tanaman obat di Indonesia, sudah berlangsung sejak ribuan tahun yang lalu. Beragam tanaman dengan kandungan tertentu memang berkhasiat baik dalam mengatasi infeksi bakteri, virus, atau bahkan mengurangi gejala-gejala penyakit yang mengganggu. Bisa dibayangkan bagaimana orang tua kita terdahulu yang kesulitan mendapatkan akses medis? Tentu obat-obatan herbal dari tanaman menjadi salah satu jawabannya.
Tanaman Obat Asam Urat
Untuk Mommy yang ingin mengatasi asam urat dengan obat-obatan herbal, cobalah untuk membudidayakan tanaman herbal yang memiliki khasiat untuk mengatasi asam urat. Beberapa diantaranya adalah kulit manggis, daun sirsak, kunyit, sambiloto, dan jahe merah.
Tanaman Obat Diabetes
Selanjutnya, untuk tanaman untuk diabetes, Mommy dapat menanam beberapa tanaman obat seperti :
- Fenugreek
- Lidah buaya
- Kayu manis
- Kemangi
- Daun Mangga
- Gingseng Asia
Tanaman Obat Sakit Kepala
Penyakit yang hampir pasti pernah dialami semua orang adalah sakit kepala. Biasanya obat-obatan yang dijual bebas selalu menjadi andalan. Namun, mengapa tidak mencoba menggunakan obat-obatan herbal alami? Sebut saja dengan mengonsumsi air jahe atau daun basil. Daun basil sendiri memiliki manfaat untuk mengatasi sakit kepala karena efek analgesik yang dimilikinya. Mommy hanya perlu memasak 2-3 lembar daun basil segar dalam satu cangkir air selama 5 menit.
Tanaman Obat Sesak Nafas
Bagi Mommy yang memiliki anggota keluarga dengan penyakit asma, beberapa tanaman obat herbal berikut ini dapat menjadi solusi alami meringankan keluhan dan gejala yang muncul :
- Jahe : mengurangi peradangan dan mengalangi kontraksi pada saluran pernapasan.
- Bawang putih : membersihkan paru-paru pada asma stadium awal.
- Bawang bombay : kandungan zat sulfur yang terdapat dalam bawang bombay dapat mengurangi peradangan di paru-paru.