Moms sudah tahu bahwa jerawat muncul akibat pori-pori tersumbat karena proses pembersihan muka yang kurang maksimal dan atau faktor lainnya. Jerawat memang bukanlah kondisi medis yang berbahaya, namun memiliki dampak serius secara psikologis pada beberapa individu, seperti penurunan kepercayaan diri, frustrasi, depresi, dan menarik diri dari kehidupan sosial.
Tahukah Moms, ternyata jerawat bisa muncul di wajah, dada, leher, punggung, dan bagian tubuh lainnya, lho. Karena hal itu lah, banyak sekali obat oles maupun minum yang dikhususkan untuk mengatasi jerawat, salah satunya dengan menggunakan antibiotik untuk jerawat.
Antibiotik untuk Jerawat
Begitu mendengar antibiotik sebagai obat jerawat pastinya Moms bertanya-tanya, memangnya bisa? Ya, bisa dong Moms. Secara umum, antibiotik diciptakan untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Sama halnya dengan jerawat, sebagian besar jerawat tumbuh karena adanya campur tangan si bakteri itu lho, Moms. Menyebalkan ya, Moms.
Lalu, apa keuntungannya menggunakan antibiotik sebagai obat jerawat? Ternyata Moms, penggunaan antibiotik sebagai obat jerawat mampu memperbaiki penampilan kulit berjerawat, dengan membunuh bakteri penyebab timbulnya jerawat. Menggiurkan ya, Moms. Tapi jangan salah, tidak semua antibiotik dapat dipakai sebagai obat jerawat lho, Moms. Dan ada jenis-jenis antibiotik yang perlu Moms tahu sebelum menggunakan antibiotik sebagai obat jerawat. Stay tune, Moms!
Jenis Antibiotik untuk Jerawat
1. Antibiotik Minum untuk Jerawat
- Erythromycin, merupakan salah satu jenis antibiotik minum yang berfungsi membunuh bakteri pada peradangan akibat jerawat.
- Tetracycline, merupakan obat antibiotik minum yang mampu mengobati jerawat dengan mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat.
- Doxycycline, merupakan obat jerawat minum turunan dari obat tetrasiklin. Fungsinya memperlambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat di tubuh.
- Minocycline, obat jerawat minocycline berfungsi untuk mengurangi peradangan dan membunuh bakteri penyebab jerawat. Terdapat juga kandungan antiinflamasi yang dapat mengurangi pembengkakan, nyeri maupun kemerahan di wajah.
2. Antibiotik Oles untuk Jerawat
Meskipun Moms sudah tahu bahwa antibiotik dapat digunakan sebagai obat jerawat. Moms tetap harus hati-hati, karena antibiotik ini dapat memberikan efek samping juga lho.
Efek Samping Antiibiotik sebagai Obat Jerawat
Penggunaan antibiotik sebagai obat jerawat memang boleh-boleh saja selama sesuai dosis atau aturan dokter. Tapi Moms perlu tahu apa saja efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan antibiotik minum maupun oles untuk jerawat.
- Ada beberapa antibiotik yang sensitif terhadap sinar matahari, sehingga efek samping yang ditimbulkan jika terkena matahari adalah muncul kemerah-merahan.
- Berpengaruh terhadap sistem pencernaan, biasanya menyebabkan diare, muntah, kehilangan nafsu makan, muntah dan sakit perut.
- Membuat rambut rontok
- Berpengaruh terhadap kualitas tidur, ada beberapa antibiotik yang membuat Moms sakit kepala, sulit tidur, cemas hingga insomnia.