Penting! Inilah Cara Tepat Mengatasi Batuk pada Anak!

Berikanlah asupan cairan kepada anak dalam jumlah yang banyak. Hal ini berguna agar lendir di tenggorokan tidak semakin tebal. Hindari memberikan air dingin, melainkan ganti dengan air hangat. Selain itu, berikan sup hangat untuk meringankan iritasi dan rasa nyeri di bagian dada. 

 

Ciptakan udara di dalam kamar tempat anak tidur menjadi lembap, karena hal ini bisa mengurangi batuk pada anak. Beberapa cara melembapkan udara yang bisa kamu coba adalah dengan menyalakan humidifier, atau menyalakan shower air hangat di kamar mandi dan ajak anak masuk ke dalam selam 10 menit. Selain itu, gantungkan handuk yang lembap di dalam kamar. 
 

Apabila batuk pada anak adalah tipe batuk kering atau tidak disertai lendir, maka biarkan dia menghirup udara dingin. Udara dingin ini akan mengurangi pembengkakan pada saluran napas dan menekan batuk. Bukalah jendela kamar atau bawa anak berkendara dengan kaca terbuka.

Manfaatkan uap dingin dari lemari es dan freezer untuk dihirup anak. Selain itu, sebisa mungkin hindari aktivitas fisik yang berat atau olahraga saat mengalami batuk kering. Aktivitas berat hanya akan memperparah batuk dan tak kunjung sembuh. 

 

Coba berikan obat batuk untuk meringankan batuk yang dirasakan. Ada 2 tipe obat batuk, yakni obat batuk ekspektoran untuk yang disertai dengan dahak atau lendir dan obat penekan batuk khusus untuk batuk kering tanpa dahak. Jangan salah obat batuk ya, Moms, karena jika keliru maka tidak akan memberikan efek kesembuhan. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter mengenai obat batuk yang tepat untuk anak usia di bawah 1 tahun. 

 

Khusus untuk whooping cough atau batuk rejan, Moms dapat mencegahnya dengan memberikan vaksin DTap untuk anak dan TDap untuk orang dewasa yang sering bersentuhan dengan anak-anak. Dengan pemberian vaksin, maka batuk yang dialami anak akan lebih ringan. Vaksinasi ini sangat penting agar batuk tidak tertular kepada anak maupun orang lain.