Moms Perlu Tahu, Ini Cara Membedakan Minyak Kemiri Asli dan Palsu

Minyak Kemiri
Minyak kemiri adalah minyak yang dihasilkan dari ekstraksi biji kemiri yang cukup banyak dihasilkan di Indonesia. Kualitas minyak kemiri yang dihasilkan Indonesia juga sangat baik. 

Sejak jaman dulu, nenek moyang kita sudah mengenal manfaat dari minyak kemiri, diantaranya adalah:

1. Sebagai bumbu dapur
2. Menghitamkan rambut
3. Mencegah kerontokan dan kebotakan rambut
4. Membuat rambut lebih tebal dan lebat
5. Menebalkan alis
6. Mengatasi rambut beruban
7. Mencegah pembentukan kolesterol jahat dalam tubuh
8. Mencerahkan kulit
9. Mencegah sariawan dan disentri
10. Bahan pembuatan kosmetik dan sabun
11. Bahan bangunan seperti cat dan pernis

Dahulu ekstrak minyak kemiri didapat dari pengolahan sendiri. Namun sekarang sudah banyak dipasarkan ekstrak minyak kemiri dalam botolan yang sudah jadi. 

Bagi Moms yang ingin mencoba minyak kemiri dalam kemasan ini harus mengetahui ciri-ciri yang asli, jangan sampai Moms membeli minyak kemiri palsu. Karena walaupun terlihat serupa, minyak kemiri yang palsu tidak ada khasiatnya bahkan banyak yang menjadi gatal dan iritasi setelah menggunakan minyak kemiri palsu ini.

Cara membedakan minyak kemiri asli dan palsu

• Terdapat tulisan dari Departemen Kesehatan seperti PIRT, biasanya terdapat di bagian bawah label, lebih tepatnya pada belakang tutup botol. Sedangkan untuk minyak kemiri yang palsu biasanya tidak terdapat tulisan ataupun izin dari Departemen Kesehatan PIRT di bagian bawah label pada belakang botol.
• Tutup botol tersegel rapi. Jika memang pada tutup botol dalam kemasan produk minyak kemiri tersebut tidak rapi atau bahkan sudah terbuka maupun rusak, maka sudah bisa dipastikan jika minyak kemiri tersebut tidak berkualitas ataupun palsu.
• Jika dipanaskan akan mudah berasap, dan untuk asapnya sendiri akan membuat mata Moms menjadi pedih. Namun jika minyak kemiri tersebut saat dipanaskan tidak langsung menimbulkan asap atau bahkan tidak pedih di mata, maka sudah bisa dipastikan jika minyak kemiri tersebut palsu.
• Minyak kemiri asli tidak berampas. Jadi jika Moms melihat terdapat ampas di dalam minyak kemiri tersebut, sudah bisa dipastikan jika minyak kemiri tersebut palsu.
• Warna minyak kemiri asli sendiri cenderung berwarna kuning namun bening, dengan demikian jika warna dari minyak kemiri tersebut tidak kuning dan keruh, maka tentu saja minyak kemiri tersebut palsu. Warnanya sendiri memang mirip dengan warna biji kemiri sebelum akhirnya diolah dan juga dijadikan sebagai minyak.

• Minyak kemiri asli biasanya dibungkus menggunakan tutup dengan warna hijau tua. Meskipun warna tutup botol sendiri tergantung dari masing – masing produsen, tetapi sebagian besar memang menggunakan warna hijau tua untuk tutup botolnya.
• Minyak kemiri asli memiliki aroma yang khas, minyak kemiri yang asli tentu saja mempunyai aroma yang mirip atau bahkan sama dengan biji kemiri pada saat sebelum diolah menjadi minyak. Jadi jika memang minyak kemiri terseut tidak memiliki aroma kemiri atau bahkan justru wangi, maka sudah bisa dipastikan jika minyak kemiri tersebut palsu dan tidak murni.
• Harga minyak kemiri asli biasanya lebih mahal jika dibandingkan dengan minyak kemiri campuran. Hal tersebut karena manfaat dari minyak kemiri asli sangat banyak dan juga efektif, terlebih lagi untuk rambut. Jika Moms mendapatkan tawaran produk minyak kemiri dengan harga yang murah, maka Moms justru harus mewaspadainya karena untuk proses pembuatan minyak memiri membutuhkan waktu yang cukup lama sehingga tidak mungkin jika harganya sangat murah.
• Minyak kemiri asli akan terdapat expired date dalam kemasannya.
• Selain itu pada bagian kemasan tentu saja terdapat berbagai macam informasi mengenai komposisi, kemudian kandungan dan yang lainnya. Karena produsen minyak kemiri asli tentu saja akan memberikan informasi yang lengkap dan jelas agar konsumen dapat mempercayakan pilihan minyak kemiri.

Cara membuat minyak kemiri sendiri di rumah
Jika Moms khawatir akan keaslian minyak kemiri yang dijual di pasaran, Moms bisa membuat sendiri di rumah minyak kemiri tersebut. Bagaimana caranya?

• Haluskan biji kemiri

• Saring santannya

Setelah mendapatkan kemiri halus, kini saatnya kita menyaringnya. Caranya, campurkanlah kemiri halus tersebut dengan air secukupnya kemudian peras hingga keluar santannya. Proses pemerasan ini sama dengan ketika Moms memeras santan kelapa. Setelah diperas, saringlah santan tersebut.

• Didihkan hingga menjadi minyak

Setelah mendapatkan santan kemiri yang bersih, maka langkah selanjutnya adalah memasaknya. Masukanlah santan kemiri tersebut ke dalam wajan dan biarkan hingga mendidih. Selama proses ini, aduk-aduklah santan kemiri agar proses penguapannya berlajan sempurna.
Proses penguapan ini akan memakan waktu yang cukup lama sehingga Moms harus bersabar untuk menunggunya. Terus aduk santan kemiri hingga airnya menguap dan menyisakan minyaknya saja. Minyak kemiri yang sudah jadi biasanya tampak dari kerak minyaknya yang berwarna coklat pekat.

• Peras dan masukkan ke dalam botol

Setelah minyaknya jadi, diamkanlah hingga menjadi dingin. Setelah itu, ambil kerak tersebut dan peras minyaknya menggunakan kain hingga menjadi kering. Masukkan minyak kemiri hasil perasan tersebut ke dalam botol agar mudah digunakan untuk pemakaian sehari-hari.

Proses pembuatan minyak kemiri sendiri memang berlangsung cukup lama, namun hasilnya bisa langsung kita manfaatkan terutama untuk masalah kesehatan rambut dan Moms tak perlu khawatir lagi terhadap keaslian minyak kemiri tersebut. Bagaimana Moms? Ingin mencobanya?