Waspada Jari Terjepit, Pilih Bouncer Bayi yang Aman dan Kokoh

Di balik kemudahan yang ditawarkannya, Moms wajib tahu bahwa ada bahaya menggunakan bouncer bayi yang sering luput disadari. Salah satu bahaya menggunakan baby bouncer adalah bayi jatuh terguling. Selain itu, Moms juga harus waspada jari terjepit ketika bayi berada di dalam bouncer.

Kenapa ya, hal ini bisa terjadi? 

Biasanya, bayi jatuh terguling ketika berada di dalam bouncer bayi karena tali pengaman yang tidak terpasang dengan benar. Padahal tali pengaman aman untuk bayi ketika berada di dalam baby bouncer. Hal ini wajib diperhatikan sebab terkadang pada usia di atas 4 bulan, bayi sudah aktif bergerak dan bisa jadi ada gerakan mendadak yang dapat menyebabkan jatuh terguling.

Selain itu, Moms juga harus waspada jari terjepit ketika bayi berada di dalam bouncer. Mengapa hal ini bisa terjadi? Bouncer bayi yang memiliki celah-celah kecil karena kualitas produksi yang kurang baik lah yang meningkatkan resiko jari bayi terjepit ketika berada di dalam bouncer. Untuk itu, Moms harus pastikan bouncer bayi pilihan Moms memiliki struktur yang kokoh dan tidak memiliki celah kecil yang dapat dimasuki jari bayi.

Waspada Jari Terjepit, Pilih Bouncer Bayi yang Aman dan Kokoh

Setelah Mengetahui Bahaya Menggunakan Baby Bouncer, kini Moms Wajib Tahu Tips Aman Menggunakan Baby Bouncer Berikut Ini

Agar buah hati tetap aman ketika berada di dalam bouncer bayi, apa saja sih tips aman menggunakan baby bouncer yang wajib Moms tahu?

Setelah Mengetahui Bahaya Menggunakan Baby Bouncer, kini Moms Wajib Tahu Tips Aman Menggunakan Baby Bouncer Berikut Ini

Jangan Tinggalkan Bayi Sendiran di Dalam Bouncer
Memang sih, penggunaan bouncer bayi bertujuan untuk memudahkan aktifitas Moms di rumah. Namun demikian, tetap jangan tinggalkan bayi sendirian di dalam bouncer ya, Moms! Sebab fungsi bouncer bayi sebenarnya hanyalah untuk membantu Moms menimang bayi. Lebih dari itu, pengawasan dari Moms juga wajib dilakukan ketika bayi berada di dalam bouncer.

Hindari Penggunaan Bouncer Pada Bayi 3 Bulan ke Bawah
Bayi berusia 3 bulan ke bawah masih memiliki struktur tulang yang lunak dan rentan cedera. Meski bouncer bayi pilihan Moms aman dan kokoh, Moms sebaiknya hindari penggunaan bouncer pada bayi 3 bulan ke bawah. Pasalnya, bayi 3 bulan ke bawah masih terlalu kecil sehingga tali pengaman akan menjadi longgar dikenakan bayi. Hal ini menyebabkan resiko bayi terguling atau cedera ketika berada di dalam bouncer.

Pasang Tali Pengaman dengan Benar
Dalam penggunaan bouncer bayi, Moms harus memastikan tali pengaman untuk bayi terpasang dengan benar dan ketat menahan bayi. Tali pengaman aman untuk bayi sebab akan menahan bayi dari gerakan-gerakan mendadak yang ditimbulkan oleh bayi.

Pilih Bouncer Bayi dengan Struktur yang Kokoh dan Tidak Ada Celah
Dalam pemilihan bouncer bayi, selain warna, motif, merk, ukuran dan harga, yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah memilih struktur bouncer bayi yang kokoh. Bouncer bayi harus kokoh dan kuat agar dapat menahan berat tubuh bayi secara aman. Selain itu, hindari bouncer bayi yang memiliki celah-celah kecil, sebab Moms harus waspada jari terjepit ketika bayi berada di dalam bouncer.

Letakkan Bouncer di Lantai Datar
Tips aman menggunakan baby bouncer yang terakhir adalah meletakkannya di lantai yang datar. Meletakkan bouncer bayi di lantai yang datar akan mencegah bouncer miring dan bergerak secara tidak stabil sehingga bayi tidak rentan jatuh terguling.