Tips Mengolah Ikan Patin Agar Tak Bau Amis, Intip Juga Resepnya Moms!

Mengolah ikan patin yang lebih amis dibanding ikan lainnya mungkin cukup merepotkan ya Moms. Akan tetapi, kandungan asam lemak omega 3 dalam ikan patin sangat baik untuk kesehatan jantung dibanding ikan nila atau mujair yang lebih banyak mengandung omega 6 dibanding omega 3.

Mengolah ikan patin tentunya harus diawali dengan membersihkan ikan ini ya Moms.

1. Bersihkan sisiknya lalu potong kedua sirip di kedua sisi ikan.
2. Potong-potong ikan dan buang isi perutnya.
3. Cuci di air mengalir sampai benar-benar bersih.
4. Agar lendir pada ikan hilang, lumuri ikan dengan garam dan diamkan selama kurang lebih 30 menit. Setelahnya, bersihkan kembali dan ikan patin siap diolah. Akan tetapi, sampai tahap ini ada kemungkinan ikan patin masih berbau amis.

Jika lendirnya telah hilang, bagaimana cara menghilangkan bau amisnya? Mari kita cari tahu lebih lanjut.

Dua bahan di dapur ini umum ada di dapur Moms dan bermanfaat untuk hilangkan bau amis hampir semua jenis ikan. Secara umum, ibu-ibu di rumah terbiasa memakai jeruk nipis saat pencucian ikan agar bau amisnya hilang.

Pemakaian kedua bahan ini dilakukan setelah pencucian pertama dengan air mengalir. Ikan yang telah dicuci bersih dengan mengalir biasanya dibalur garam dan direndam dengan air perasan jeruk nipis atau direndam dengan jahe.

source: https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/VYT9t2hXwaFl_2xDZHZdAuwJaG4=/680x383/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2397584/original/027166300_1541050571-jeremy-stewart-535036-unsplash.jpg
Garam bermanfaat untuk menyerap lendir ikan, sedangkan jeruk nipis dan jahe dicampurkan dalam perendaman ini untuk menghilangkan bau amis. Moms cukup merendam dengan kedua bahan atau salah satu bahan di atas selama kurang lebih 30 menit. 

Setelah perendaman 30 menit, Moms bisa kembali mencuci ikan patin jika dirasa kurang bersih atau baluran garam terlalu banyak sehingga takut menjadi sangat asin. Baru setelahnya Moms bisa melanjutkan ke tahap marinasi (untuk digoreng) atau olahan lainnya.

Saat ini, di kalangan para ibu sedang ngetren yang namanya bunga kecombrang lho Moms. Bunga kecombrang sendiri mulai dijadikan makanan dengan berbagai olahan yang bisa dicoba.

Bunga kecombrang bisa dimakan mentah sebagai lalap atau campuran sayur. Aroma kuat bunga kecombrang inilah yang membuat ibu-ibu di rumah ramai-ramai membelinya untuk berbagai olahan, termasuk menghilangkan bau amis pada ikan.

source: https://i0.wp.com/resepkoki.id/wp-content/uploads/2017/07/kecombrang2-alfian-widi.jpg
Dengan aromanya yang khas dan kuat ini, Moms bisa mencobanya menjadi bahan perendaman pertama setelah pencucian. Agar aromanya yang khas bisa tetap dinikmati, Moms juga bisa mencampurnya sedikit dalam bumbu marinasi atau bumbu pindang ikan patin.

Ada macam-maca olahan ikan patin untuk Moms coba, tetapi ikan patin lebih sering diolah menjadi pindang ikan patin. Berikut adalah cara sederhana mengolahnya:

Bahan : 
600 g ikan patin, potong sesuai selera 
6 buah cabai merah besar 
5 cm kunyit 
3 cm jahe, diiris tipis 
5 cm lengkuas 
12 buah cabai rawit utuh 
2 batang serai, memarkan (digeprek)
2 lembar daun salam
4 buah tomat hijau, potong 4 
1 sdm kecap manis atau bumbu penyedap
750 ml air 

Bumbu, haluskan : 
3 siung bawang putih 
5 butir bawang merah
1 sdt asam jawa, rendam sedikit air panas, ambil airnya 
20 g gula merah, iris halus 
2 sdt garam 

source: https://selerasa.com/wp-content/uploads/2015/05/images_ikan_Ikan_patin_masakan-pindang-ikan-patin.JPG
Cara Membuat : 
- Cuci bersih ikan lalu potong-potong sesuai selera, tiriskan.
- Rebus bumbu halus bersama lengkuas, jahe, kunyit, dan serai sampai mendidih.
- Masukkan ikan patin, cabai merah, cabai rawit, tomat hijau, dan daun salam.
- Tambahkan kecap manis atau penyedap rasa.
- Kecilkan api, masak hingga ikan matang dan bumbu meresap.
- Angkat dan sajikan.