Apa Saja Sih Manfaat Belut untuk Ibu Hamil?
Moms, sudah tahu belum kalau belut mengandung aneka nutrisi yang baik untuk ibu hamil? Kandungan nutrisi belut seperti protein, fosfor, kalori, zat besi, arginin serta vitamin A dan B merupakan hal yang dibutuhkan Moms selama masa kehamilan. Wah, kenapa bisa begitu ya?
Ternyata selama kehamilan Moms sangat membutuhkan semua nutrisi yang ada pada belut untuk kesehatan Moms dan janin, lho! Manfaat belut untuk ibu hamil didapat dari kandungan fosfor, zat besi, kalori dan aneka vitamin yang ada di dalamnya.
Fosfor akan membantu Moms untuk menjaga kesehatan tulang selama kehamilan, sebab dalam kehamilan rentan terjadi pengeroposan tulang.
Zat Besi berfungsi untuk membantu produksi sel darah merah dan mencegah anemia pada kehamilan
Kalori bermanfaat untuk Moms dalam melakukan kegiatan sehari-hari, dan
Vitamin B sebagai asupan yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan sel tubuh serta syaraf ibu selama kehamilan
Wah, ternyata banyak ya Moms, manfaat belut untuk ibu hamil? Lalu bagaimana dengan manfaat belut untuk janin? Apakah sama besarnya dengan manfaat belut untuk ibu hamil?
Tentu, Moms!
Kandungan nutrisi belut lainnya yaitu protein, vitamin A dan arginin sangat bermanfaat untuk perkembangan dan kesehatan janin. Manfaat belut untuk janin yang penting untuk Moms ketahui adalah:
Protein untuk membantu pembentukan sel-sel otak serta organ-organ penting bayi dalam kandungan
Vitamin A untuk kesehatan mata janin dalam kandungan, serta sistem kekebalan tubuh ibu dan janin
Arginin untuk kesehatan jantung ibu dan janin, dan
Fosfor untuk pembentukan tulang pada janin
Tuh, banyak kan Moms manfaat belut untuk janin dan ibu hamil?
Moms bisa mengambil aneka manfaat belut ini dengan memasukkan belut ke dalam menu harian. Belut bisa diolah menjadi aneka jenis masakan lezat yang mudah dibuat, seperti belut panggang, sup belut, belut goreng, tumis belut, dan sebagainya.
Yang terpenting, masak hingga benar-benar matang ya, Moms, agar kandungan nutrisi belut dapat Moms rasakan secara maksimal serta tidak berbahaya bagi janin.