Cara Membuat Oralit untuk Bayi Sesuai Umur
1. Oralit untuk Bayi 6 Bulan
Pemberian oralit pada bayi harus sangat diperhatikan dosisnya. Moms bisa membuatnya dengan melarutkan 1/4 sdt garam, 1 sdt gula pasir ke dalam air putih 200 cc kemudian aduk hingga rata. Berikan pada si kecil dengan dosis 100 ml atau setengah gelas setelah BAB atau muntah. Cukup berikan 1 kali dalam sehari, sisanya Moms bisa memperbanyak pemberian ASI pada si kecil.
2. Oralit untuk Bayi 8 bulan
Beda usia beda dosis ya, Moms. Untuk bayi usia 8 bulan, Moms bisa membuat oralit dengan mencampurkan 1/4 sdt garam dengan 1 sdt gula pasir serta air putih 200 cc. Aduk hingga rata. Berikan pada si kecil pada tiga jam pertama dengan dosis 300 ml atau 1,5 gelas. Berikan 2 kali dalam sehari setelah si kecil BAB atau muntah.
3. Oralit untuk Bayi 10 Bulan
Pemberian oralit untuk bayi usia 10 bulan hampir sama dengan bayi usia 8 bulan. Moms bisa membuat oralit dengan mencampurkan 1/4 sdt garam dengan 1 sdt gula pasir serta air putih 200 cc. Aduk hingga rata. Berikan pada si kecil pada tiga jam pertama dengan dosis 300 ml atau 1,5 gelas. Berikan 3 kali dalam sehari setelah si kecil BAB atau muntah.
4. Oralit untuk Anak 1 Tahun
Pembuatan oralit untuk balita tentunya tidak ada bedanya dengan oralit untuk bayi. Moms bisa membuat oralit dengan mencampurkan 1/4 sdt garam dengan 1 sdt gula pasir serta air putih 200 cc. Aduk hingga rata. Berikan pada si kecil pada tiga jam pertama dengan dosis 300- 500 ml sesuaikan dengan tingkat dehidrasi si kecil. Berikan 3 kali dalam sehari setelah si kecil BAB atau muntah penambahan zinc juga dapat dilakukan agar proses penyembuhan semakin cepat.