Brokoli Si Sayur Super
Brokoli adalah tanaman sayuran yang termasuk dalam suku kubis-kubisan. Bagian brokoli yang dimakan adalah kepala bunga berwarna hijau yang tersusun rapat seperti cabang pohon dengan batang tebal. Sebagian besar kepala bunga tersebut dikelilingi dedaunan. Sayangnya masih banyak yang suka membuang batang brokoli karena dianggap tidak bisa dikonsumsi.
Cara mengolah brokoli yang benar dan terbaik adalah dengan cara dikukus. Hal ini bertujuan agar segala vitamin dan nutrisi penting di dalamnya tidak hilang selama proses pemasakan. Merebus brokoli akan menghilangkan sekitar 50 % asam folat yang terkandung di dalamnya. sebaiknya brokoli tidak direbus terlalu lama, kira-kira tidak lebih dari 5 menit.
Brokoli mengandung vitamin C dan serat makanan dalam jumlah banyak. Brokoli juga mengandung senyawa glukorafanin, yang merupakan bentuk alami senyawa antikanker sulforafana (sulforaphane). Selain itu, brokoli mengandung senyawaan isotiosianat yang, sebagaimana sulforafana, ditengarai memiliki aktivitas antikanker.
Cara yang dianjurkan di atas adalah cara terbaik dalam mengolah brokoli dengan baik dan benar. Cara mengolah brokoli tanpa minyak memaksimalkan kandungan vitamin yang ada di dalam brokoli. Selain itu cara mengolah brokoli untuk diet yang tentunya tidak mengunakan minyak sangat disarankan agar kita bisa merasakan manfaat maksimal dari brokoli.
Mengolah Brokoli untuk Bayi dan Anak
Tentunya brokoli tidak hanya dikhususkan untuk orang dewasa. Bayi dan anak-anak pun disarankan untuk mengkonsumsi brokoli.
Brokoli adalah salah satu jenis sayuran yang tinggi akan kandungan vitamin C. Dimana manfaat dari vitamin C itu sendiri yaitu sebagai antioksidan yang berguna untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.
Kandungan fitonutrien dan fitokimia dalam sayur brokoli bermanfaat untuk mengeluarkan racun dan zat barbahaya yang lainnya dalam tubuh. Menjaga Kesehatan Pencernaan Brokoli mengandung serat yang cukup tinggi.
Mengkonsumsi brokoli dapat bermanfaat untuk mencegah sembelit pada bayi. Brokoli mengandung anti-inflamasi yang memiliki peran penting untuk meminimalisir alergi pada bayi. Antiinflamasi yang terdapat pada brokoli bermanfaat untuk mencegah kerusakan pembuluh darah. Brokoli juga tinggi akan kandungan kalsium dan vitamin K sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang.
Cara mengolah brokoli untuk bayi adalah dengan memberikan bagian terbaik dari brokoli. Cara mengolah brokoli untuk MPASI bayi yaitu siapkan kuntumnya (bagian terbaik dari brokoli). Akan tetapi, tidak jarang pada kuntum brokoli terdapat ulat.
Untuk itu, agar brokoli benar-bebar bersih sebelum diolah menjadi makanan bayi, sebaiknya potong kuntum brokoli kecil-kecil. Kemudian rendam brokoli dengan menggunakan air garam. Dengan direndam dalam air garam ulat brokoli akan terlepas dengan sendirinya. Jika sudah, sebaiknya kembali cuci brokoli sampai bersih dengan menggunakan air mengalir.