Lalu bagaimana ya agar sayur dan buah yang dikonsumsi oleh keluarga bisa bebas pestisida? Kini Moms bisa mensiasatinya dengan hidroponik kangkung paralon atau hidroponik kangkung baskom. Menanam kangkung yang sehar, segar, dan bebas pestisida bisa dilakukan sendiri di rumah kok, Moms. Mau tahu caranya? Yuk simak selengkapnya disini.

Hidroponik Kangkung Baskom

Hidroponik Kangkung pertama adalah dengan menggunakan baskom. Caranya mudah dan tidak menguras dompet kok, Moms. Apa saja urutannya?

1. Siapkan bahan dan peralatan
Bahan-bahan yang diperlukan:

  • Benih kangkung
  • Pupuk hidroponik seperti AB Mix hidroponik sayur
  • Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) seperti Atonik yang nanti akan digunakan pada saat merendam benih. Tujuan penggunaan ZPT sudah pasti untuk memberi dukungan terhadap tanaman agar lebih cepat berkecambah dan tumbuh.
Alat yang dibutuhkan:
  • Besek plastik yang tampak seperti saringan (ada lubang-lubang kecil di keseluruhan sisi dan permukaan) dengan ukuran cukup besar.
  • Baskom dengan diameter seperti besek plastik agar nantinya besek tidak mengapung di atas baskom. Atau jika tidak ada, Anda bisa mencari wadah lain yang bersih dengan diameter yang dapat menampung besek tanpa bergeser banyak.
2. Pemilihan Benih Kangkung Berkualitas, Jika Moms ingin hasil produksi tanaman kangkung yang benar-benar baik, maka dalam menentukan benih kangkung yang hendak ditanam atau digunakan haruslah yang berkualitas.
3. Penyemaian Bibit Kangkung, ada 2 cara penyemaian bibit kangkung yaitu teknik semai benih atau teknik tanam langsung.
4. Pemberian Nutrisi Hidroponik, Nutrisi yang dibutuhkan oleh kangkung juga tidak berbeda dengan nutrisi kebanyakan tanaman. Moms bisa membuat nutrisi hidroponik dengan menggunakan bahan-bahan organik dari sekitar, atau jika ingin praktis bisa dengan meracik pupuk organik yang dibeli di toko pertanian.
5. Perancangan Wadah Tanam
Menanam Sayur Sendiri di Rumah, Hidroponik Kangkung Bisa Jadi Pilihan Nih Moms!
source: https://bibitonline.com/

6. Perawatan Tanaman Kangkung, Tahap perawatan ini mudah. Anda hanya perlu memperhatikan kebutuhan nutrisi kangkung dan jangan sampai membiarkan kangkung tidak mendapatkan nutrisi sama sekali.
7. Masa Panen, Pemanenan kangkung sudah bisa Moms lakukan setelah 4 – 6 minggu (sekitar 1 bulan atau lebih) saat terlihat masih segar dan belum tua.
 

Hidroponik Kangkung Paralon

Hampir sama seperti Hidroponik Kangkung Baskom, untuk membuat Hidroponik Kangkung Paralon. Urutan yang harus dilakukan antara lain:

  • Persiapan Pengumpulan Alat dan Bahan, pastikan Moms sudah menyiapkan bahan-bahan untuk membuat hidroponik vertikal dengan paralon yang akan menerapkan sistem NFT.
  • Persiapan Pembuatan Lubang Paralon, Selanjutnya dalam cara menanam hidroponik dengan paralon, Moms akan melubangi paralon dengan mesin bor, dilanjut dengan pembuatan jalur air. Disarankan Moms untuk membuat dua jalur dulu saja menggunakan dua paralon.
  • Persiapan Melubangi Gelas Plastik, Gelas plastik yang akan dilubangi jumlahnya harus disamakan dulu dengan lubang yang ada pada paralon. Biarkan satu lubang terbuka, yang nantinya akan digunakan untuk pemberian nutrisi hidroponik buatan sendiri dalam bentuk larutan cair.
Hidroponik Kangkung Paralon
source: https://bibitonline.com/
  • Penyemaian Benih Tanaman Dalam Busa, Menanam tanaman hidroponik dalam pipa paralon sebaiknya Moms menggunakan busa. Karena busa mampu menyerap air lebih lama.
  • Pemberian Larutan Nutrisi Rutin, setelah proses penanaman benih, Moms bisa langsung menuangkan air bersih yang belum bercampur dengan senyawa kimia ke dalam paralon lewat lubang paralon yang sengaja dikosongkan tadi.
baca juga

Hiidroponik Kangkung Rakit Apung

Metode menanam hidroponik kangkung rakit apung atau hidroponik kangkung apung merupakan salah satu teknik menanam sayuran metode hidroponik atau sistem tanam tanpa menggunakan tanah atau soilless. Sistem ini banyak digunakan oleh petani untuk menghasilkan tanaman sayur berkualitas serta menghemat lahan pertanian. Cara menanamnya pun mudah Moms.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

  • Bak plastik yang digunakan untuk menampung larutan nutrisi dengan ukuran tertentu misalnya 30 x 50 cm dengan kedalaman bak minimal 20 cm. Pastikan bak tidak bocor dan mampu menampung larutan nutrisi dengan baik.
  • Netpot sebagai tempat meletakkan media tanam dan jika tidak tersedia bisa menggunakan gelas plastic bekas air mineral yang telah dilubangi sebelumnya dengan menggunakan paku atau solder pada permukaannya.
  • Media tanam bisa berupa rockwoll atau media tanam lain yang cocok untuk hidroponik sistem rakit apung tapi sebaiknya pilih media yang berbobot ringan dengan porositas yang cukup besar agar akar terhindar dari kebusukan.
  • Sterofoam atau gabus seukuran dengan bak plastic yang akan digunakan untuk menanam kangkung. Sesuaikan ukuran sterofoam dengan bagian atas bak dan mampu menutupinya dengan baik.
  • Benih kangkung yang bisa diperoleh ditoko yang menyediakan alat-alat pertanian atau online store terpercaya yang menjual benih kangkung berkualitas.
  • Nutrisi khusus hidroponik seperti larutan AB Mix yang juga bisa diperoleh ditoko penyedia lata dan bahan hidroponik atau toko pertanian.
Hiidroponik Kangkung Rakit Apung
source: http://agrikulturindonesia.blogspot.com/

Proses Penanaman dengan Metode Rakit Apung:

  • Potong sterofoam dengan ukuran teretntu sesuai dengan ukuran bak plastik dan pastikan sterofoam menutup bagian atas bak dengan sempurna. Jangan lupa untuk melubangi sterofoam terlebih dahulu, lubang tersebut nantinya akan digunakan untuk meletakkan netpot dimana media tanam dan bibit kangkung akan diletakkan. Aturlah jarak antar lubang dan pastikan netpot atau gelas plastik yang dilubangi bisa diletakkan dilubang tersebut dengan bagian bawahnya menyentuh air.
  • Larutkan nutrisi hidroponik dnegan sejumlah air sesuai ketentuan misalnya 5 ml larutan A dan 5 ml larutan B pada 1 liter air. Tempatkan larutan nutrisi tersebut pada bak plastic dan kemudian tutup dengan sterofoam yang telah dilubangi sebelumnya kemudian baru letakkan netpot dengan jarak sekitar 5 cm dari permukaan larutan nutrisi.
  • Pada masing-masing netpot letakkan rockwoll yang telah dipotong berbentuk kubus dan dilubangi pada bagian tengahnya. Ukuran rockwoll harus sesuai dengan ukuran netpot yang digunakan misalnya 3 x 3 x 3 cm. Masukkan benih pada lubang yang dibuat ditengah rockwoll, masing-masing dua pada setiap lubang rockwoll.
  • Biarkan tanaman kangkung berkecambah dan tumbuh dengan sendirinya dan letakkan diruang yang cukup terkena cahaya matahari. Akar tanaman akan tumbuh dan pastikan akar tersebut menyentuh larutan nutrisi agar bisa tumbuh dengan optimal.
  • Setelah tumbuh besar sekitar 3 hingga 4 minggu tanaman kangkung siap untuk dipanen.

Hidroponik Kangkung dan Lele

Jika Moms ingin berkebun sambil budidaya lele, Moms bisa kok membuat metode penanaman hidroponik kangkung dan lele sekaligus. Moms bisa menggunakan sistem aquoponik lele, yaitu memadukan metode budiday ikan lele dengan memanfaatkan nutrisi yang didapat dari air kolam lele yang disalurkan menjadi media tanam bagi tanaman.

Hidroponik Kangkung dan Lele
source: https://ilmubudidaya.com/

Nah Moms itu tadi 4 cara metode penanaman secara hidroponik sambil budidaya ikan lele. Dengan melakukan metode tersebut maka Moms akan mendapatkan sayuran segar bebas pestisida, sekaligus Moms juga bisa memiliki kolam lele dengan hasil yang memuaskan.

Selamat mencoba ya, Moms.