Lobak yang berasal dari umbi akar ini dapat dimakan secarah mentah atau dimasak. Biasanya lobak dibuat menjadi acar, asinan, atau pelengkap soto, Moms. Daun-daunnya pun bisa dijadikan lalapan lho. Biasanya hanya lobak berwarna putih saja yang sering kita temui, namun ternyata jenis-jenis lobak itu ada banyak lho Moms, yaitu lobak merah, hijau, ungu, hitam. Mari kita simak Moms jenis-jenis lobak berikut ini!
Lobak Putih
Lobak putih merupakan jenis lobak yang mungkin sering kita temui. Lobak putih termasuk ke dalam jenis sayuran yang sering digunakan untuk bahan masakan sayur sop, salad, dan masakan lainnya. Sama dengan jenis sayuran pada umumnya, lobak putih mengandung serat yang cukup tinggi, sehingga baik bagi kesehatan lambung dan usus kita Moms.
Lobak putih memiliki kulit berwarna putih dan dengan daging berwarna putih. Lobak putih bisa membantu menurunkan berat badan, menjaga kesehatan sistem kardiovaskular, menghambat pertumbuhan sel kanker, menurunkan tekanan darah tinggi, membantu mengatasi gangguan fungsi ginjal dan baik untuk penderita diabetes.
Lobak Merah
Lobak merah termasuk ke dalam jenis lobak yang ada, lobak merah memiliki banyak sari dan danging yang lebih renyah, Moms. Lobak merah mengandung serat dan karbohidrat yang cukup untuk membantu proses pertumbuhan sel dalam tubuh dan juga bisa untuk detox dalam tubuh.
Selain itu Moms, lobak merah memberi bisa dijadikan sebagai makanan untuk anti kanker. Kandungan beta karoten di dalam lobak merah yang dapat membantu pertumbuhan sel juga dapat mencegah sel jahat tumbuh, seperti sel kanker.
Lobak merah pun mengandung senyawa suksinat yang dapat membantu menurunkan tekanan darah menjadi normal. Hal ini dapat mengatasi masalah hipertensi. Kandungan vitamin B6, vitamin C yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh serta serat di dalam lobak merah juga dapat membantu menjaga berat badan karena lobak merah dapat memberikan rasa kenyang lebih lama.
Lobak Hijau
Lobak hijau mengandung jumlah tinggi klorofil yang efektif dalam memblokir efek karsinogenik amina heterosiklik, yang dihasilkan ketika memanggang makanan pada suhu tinggi. Lobak hijau dapat membantu mengurangi kolesterol dan membantu pencernaan sehingga kandungan kolesterol dalam tubuh bisa berkurang. Kandungan Vitamin K yang terdapat pada lobak juga membantu dalam proses anti-inflamasi.
Lobak Ungu
Moms ternyata yang membedakan lobak ungu yaitu memiliki rasa yang lebih pedas dengan aroma yang lembut. Lobak ungu juga memiliki beberapa khasiat yaitu mampu mengobati sakit kuning, karena lobak merupakan penangkal racun dan membantu mengeluarkan bilirubin. Lobak ungu juga memiliki serat yang tinggi yaitu karbohidrat yang mudah dicerna sehingga sangat membantu mengobati sembelit.
Lobak ungu kaya akan vitamin C, folat, dan anthocyanin yang dapat membantu menyembuhkan jenis kanker, terutama usus, ginjal, lambung, usus, dan kanker mulut. Lobak ungu juga membantu memperlancar produksi air seni, membersihkan ginjal, menghambat infeksi pada ginjal dan saluran kencing.
Lobak Hitam
Lobak berwarna hitam bisa dimakan mentah dan bisa juga dijadikan sebagai acar. Lobak hitam memiliki rasa yang lebih tajam lho Moms. Lobak hitam merupakan bahan makanan yang memiliki komposisi yang terdiri dari karbohidrat yang sulit untuk dicerna. Tentu hal tersebut dapat membantu pencernaan Moms dalam menyembuhkan retensi air serta menyembuhkan sembelit yang menjadi penyabab dari ambient. Cairan yang terdapat di dalamnya juga mampu melancarkan pencernaan lewat proses mengeluarkan sisa kotoran sehingga akan meringankan penyakit ambient.