Tauco merupakan salah satu jenis bumbu olahan yang terbuat dari fermentasi kacang kedelai. Di Indonesia sendiri pembuatan tauco pada umumnya menggunakan jenis kedelai kuning atau putih. Tauco dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu tauco basah dan tauco kering. Perbedaan kedua jenis tauco ini terletak pada jumlah air dan gula yang digunakan pada saat proses pembuatannya. Tauco memiliki rasa yang gurih dan aroma yang khas.
Beberapa daerah di Indonesia yang terkenal sebagai produsen tauco di antaranya yaitu Cianjur, Medan, dan Pekalongan. Tiap-tiap daerah di Indonesia ini memiliki ciri khas dalam masing-masing tauco yang dihasilkan, ciri khas tersebut bisa terdapat pada proses pembuatan maupun penggunaan tauco itu sendiri.
Proses Pembuatan Tauco
Untuk mengubah kedelai menjadi tauco diperlukan fermentasi selama sekurang-kurangnya 3 minggu. Fermentasi tauco dilakukan dengan cara merebus biji kacang kedelai, lalu meratakannya dengan ragi tempe dan dijemur selama sekitar 3 hari. Setelah biji kedelai kering dan membentuk gumpalan, kemudian direndam/fermentasi ke dalam larutan air garam selama 3-4 minggu dalam wadah tertutup hingga keluar aroma khas tauco atau air rendaman berwarna coklat kemerahan.
Di tengah proses fermentasi, rendaman akan sering mengeluarkan bau menyengat seperti ikan busuk atau terasi. Tauco dapat disimpan sampai bertahun-tahun, dan tidak akan rusak atau basi selama dalam masa penyimpanannya tidak terkena air mentah atau terkontaminasi bahan organik lainnya.
Kandungan Nutrisi Tauco
Tauco sarat akan berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, beberapa kandungan nutrisi dalam tauco yaitu protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, Vitamin A, B1, B3, B6, dan C. Kayanya nutrisi dalam tauco membuat bumbu penyedap ini memiliki berbagai manfaat seperti menjaga kesehatan jantung, membantu proses metabolisme tubuh, membantu proses pemulihan pasien anemia, mencegah penyakit osteoporosis dan hati (lever), serta membantu proses pertumbuhan anak-anak.
Manfaat Tauco Bagi Ibu Hamil
Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan sebelumnya, tauco juga memiliki manfaat khusus untuk ibu hamil. Kandungan asam amino dalam tauco sangat berguna untuk memberikan perlindungan akan preklamsia pada ibu hamil. Preklamisia ditandai dengan meningkatnya kadar protein dalam urin dan meningkatnya tekanan darah yang dapat memperbesar resiko kelahiran prematur.
Tauco juga dapat melindungi ibu hamil dari keracunan, meningkatkan kadar hormon, memperlancar aliran oksigen ibu hamil dan janin, serta membatu memperlancar proses persalinan. Seluruh manfaat tersebut bisa didapatkan ibu hamil berkat kandungan zat besi, zinc, vitamin A dan B1 yang terdapat dalam tauco.
Manfaat Tauco untuk Janin dalam Kandungan
Tak hanya untuk ibu, bagi janin yang tengah dikandung ibu, tauco juga memiliki beragam manfaat seperti membantu proses perkembangan organ dan otak janin. Kandungan vitamin B1 pada tauco sangat membantu perkembangan organ khususnya sistem syaraf dan mencegah bayi terjangkit penyakit beri-beri.
Tauco juga dapat membantu pembentukan DNA janin. Zinc dalam tauco berguna untuk pembentukan sel serta DNA. Mineral ini juga akan menghindarkan terjadinya kelainan otak, jantung, mata, dan bibir sumbing pada saat janin berkembang. Pembentukan jaringan janin seperti tulang dan mata juga akan dioptimalkan dari konsumsi tauco berkat kandungan vitamin A, kalsium serta fosfor yang terdapat dalam tauco.