Labu Siam Kecil untuk Bayi, Bagaimana Menyajikannya?

Kandungan Nutrisi Labu Siam

Labu siam adalah salah satu sayuran dengan kandungan kalori dan lemak yang rendah, namun mengandung serat dan karbohidrat yang tinggi. Karena itu, banyak yang mengonsumsi labu siam kecil untuk diet. Selain itu labu siam juga mengandung aneka vitamin seperti asam folat, vitamin C, vitamin B3, vitamin B1 dan kaya akan mineral seperti kalium, sodium, dan magnesium.

Manfaat Labu Siam

1. Menjaga kelancaran pencernaan
Serat pada labu siam sangat baik bagi pencernaan. Bagi Moms yang memiliki bayi berusia di atas 6 bulan, bisa mulai memperkenalkan labu siam pada bayi agar si kecil mudah mengonsumsi sayur.

Cara mengolah labu siam sebagai MPASI bisa Moms sesuaikan dengan usia bayi. Untuk bayi berusia 6-9 bulan, Moms bisa menyajikan pure labu siam untuk asupan gizi si kecil. Caranya mudah, yaitu rebus 100 gram jagung manis dan 100 gram labu siam, lalu haluskan dengan blender. Tambahkan 50 ml ASI atau 2 sdm susu formula, lalu lembutkan. Jika teksturnya dirasa terlalu kasar, sebaiknya saring terlebih dahulu sebelum disajikan.

Sedangkan bagi anak-anak di atas usia 1 tahun atau dewasa, Moms bisa menyajikan labu siam sebagai finger food. Caranya, kupas labu siam, potong-potong memanjang seukuran jari, lalu kukus dan sajikan.

2. Mengontrol tekanan darah
Salah satu manfaat labu siam kecil untuk hipertensi adalah sayur ini dapat membantu menurunkan tekanan darah. Kandungan antioksidan dan sifat diuretik pada labu siam ikut berperan penting dalam penurunan tekanan darah jika dikonsumsi secara rutin oleh penderita hipertensi.

3. Menjaga kesehatan janin
Rajin mengonsumsi labu siam kecil untuk ibu hamil dipercaya dapat mencegah cacat lahir pada bayi. Labu siam mengandung asam folat yang penting bagi pembentukan saraf, DNA dan sel pada janin. Selain itu, kekurangan asam folat juga dapat meningkatkan risiko keguguran dan masalah jantung.

4. Menjaga gula darah
Sejumlah penelitian menemukan manfaat labu siam kecil untuk diabetes. Labu siam mengandung sapoin dan flavonois yang dapat menstimulasi sel beta kelenjar pankreas untuk memproduksi insulin. Dengan rutin mengonsumsi kukusan labu siam kecil diharapkan dapat membantu penderita diabetes untuk mengendalikan glukosa darah.

Wah, ternyata labu siam kecil punya banyak manfaat untuk kesehatan ya Moms. Meskipun labu siam umumnya diolah dengan cara direbus atau dikukus, namun banyak juga yang mengonsumsinya tanpa dimasak dan dijadikan campuran salad. Jangan ragu untuk mengonsumsi labu siam ya Moms!