Kandungan Mie Instan
Mie instan memang salah satu pilihan yang cepat untuk mengatasi perut lapar. Banyak sekali dari berbagai kalangan menggunakan mie instan sebagai makanan cadangan pengganti sarapan atau nasi untuk dikonsumsi secara rutin. Sayangnya, mie instan memiliki banyak kandungan yang dapat memunculkan bibit-bibit kanker dalam tubuh manusia.
Dampak yang ditimbulkan pun sangat banyak. Tentunya apabila mie instan dikonsumsi secara berlebihan dan terus menerus, salah satunya adalah kanker.
Kalori Dalam Mie Instan
Mie instan ternyata sangat berpotensi menyebabkan gemuk moms. Karena kandungan kalori dalam mie instan hampir lima kali lipat dari nasi dengan porsi yang sama. Lebih konkritnya dalam seporsi atau satu bungkus mie instan (75 gr) mengandung 300 kkal di dalamnya.
Dilihat dari komposisinya, penyusun utama mi instan berasal dari tepung yang sangat mudah diserap oleh tubuh. Jika kalori yang menumpuk berlebihan, selanjutnya oleh tubuh akan diproses menjadi lemak. Maka tak heran jika mi instan bisa memicu kegemukan.
Bahan Pengawet Dalam Mie Instan
Mie instan yang sangat praktis dan cepat saji ini tentu mengandung pengawet untuk menjaga kualitas mie tersebut. Dimulai dari mienya, bumbu, sampai kecap dan saos yang ada dalam rangkain bumbu mie instan tersebut.
Berikut beberapa nama pengawet mie instan adalah:
- Nepagin untuk menjaga mie dari pembusukan atau jamur. Nepagin ini biasanya digunakan usebagai pengawet bumbu dan saus atau kecap pada kemasan mie instan tersebut.
- Natrium benzoat atau natrium benzoat untuk mengawetkan makanan
Bahaya Mie Instan
Mie instan yang cepat saji tentu memiliki dampak yang lebih besar bagi tubuh. Seringkali memang makanan cepat saji mengandung berbagai bahan yang sulit atau kurang baik bagi tubuh. Seperti pengawet atau kandungan lilin yang ada dalam mie. Berikut beberapa bahaya mie instan adalah:
- Beresiko kanker. Kandungan dalam mie instan memang sangat berdampak pada jangka panjang. Nah moms salah satunya adalah resiko kanker. Jadi mulailah memperhatikan aturan makan mie instan ya moms agar terhindar dari penyakit kanker.
- Beresiko keguguran. Jika mengkonsumsi mie instan secara terus menerus, keadaan janin akan terganggu dengan bahan bahan pengawet atau MSG yang ada dalam kemasan tersebut. Maka tidak baik bagi ibu hamil untuk mengkonsumsi mie instan, adapun jika ingin tentu dengan porsi sewajarnya dan durasi minimal seminggu sekali ya moms.
- Obesitas. Karena kalori yang terkandung dalam mie instan cukup besar, maka jika sering mengkonsumsinya bisa mengakibatkan obesitas.
Mie Instan Sebabkan Kanker
Sementara TBHQ dan BHA digunakan dalam produk untuk membuat mie dapat digunakan lebih lama (dan berarti kita dapat menyimpannya di rak selama berbulan-bulan pada suatu waktu), kedua bahan kimia tersebut sebenarnya bersifat karsinogenik. Ini berarti bahwa mereka dapat menyebabkan kanker, dan bahkan dapat menyebabkan asma, kecemasan dan diare jika dikonsumsi terlalu sering.
Aturan Makan Mie Instan
Mie instan memang sangat rentan untuk dijadikan solusi penahan lapar. Namun agar tetap terjaga kesehatan kita, tentunya kita perlu memperhatikan bagaimana cara mengonsumsi mie instan agar tidak berdampak buruk bagi tubuh. Berikut tips dan aturan makan mie instan:
- Makan mie instan seminggu sekali. Kandungan yang terkandung dalam mie instan tidak bisa secara langsung diolah oleh tubuh. Maka dari itu, agar tidak terjadi penimbunan dalam usus akibat belum terserap maka baiknya tidak mengkonsumsi lebih dari sekali dalam durasi satu minggu.
- Jangan memakai air rebusan mie instan. Air rebusan mie instan kurang baik bagi tubuh jika dikonsumsi. Karena di dalamnya mengandung zat-zat yang ada dalam mie instan yang menyebabkan warnanya yang keruh dan berminyak. Maka ketika memasak mie instan, pastikan buang dulu air bekas rebusan mie kemudian mengganti dengan air bersih jika ingin memasak berkuah. Meski tidak sepenuhnya kandungan pengawet pada mie tersebut hilang, tetapi ada sedikit pengurangan zat tersebut ke dalam air hasil rebusan mie. Maka sangat tidak diankurkan untuk menggunakannya apalagi mrnjadikan sebagai kuah.
- Jangan makan mie bersama nasi. Seringkali dan kebanyakan, mie dijadikan sebagai lauk yang dipadukan dengan nasi moms. Ternyata ini sangat tidak dianjutkan. Karena kandungan kalori dalam mie sudah sangat banyak, apalagi jika digabungkan dengan nasi putih. Yang ditakukan adalah penggemukan moms.
- Tambahkan sayur. Agar mie instan tetap bisa dikatakan sehat, moms bisa menambahkan sayur pada mie tersebut. Karena satur mengandung banyak serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Maka menambahkan sayur dalam mie yang sudah dibuat akan menambah kesehatan keluarga moms.