Kandungan nutrisi daging kambing
Selain daging sapi, daging kambing juga sering terhidang di acara pesta-pesta atau hidangan di Hari Raya.
Moms pasti sering mendengar daging kambing tidak baik untuk kesehatan. Tapi sebenarnya apa saja kandungan nutrisi daging kambing ini?
Menurut situs pengawas makanan Amerika, USDA, setiap 100 gram daging kambing mengandung:
27 gram protein
143 kkal kalori
lemak cukup rendah sebesar 3 gram
kolesterolnya sebesar 75 mg (cukup tinggi ya Moms)
Zar besi
Vitamin B12
Fosfor
Selenium
Saat menjelang hari raya Idul Adha biasanya masyarakat Indonesia melakukan tradisi 'pesta daging'. Pada umumnya daging kurban diolah menjadi gulai, sate, tongseng, dan masih banyak lagi.
Tekstur dan rasa daging kambing ini lebih enak dan lezat apabila diolah dengan cara memasak yang benar.
Memang kelemahan utama makanan satu ini adalah bau khas prengus kambing. Selain itu, jika cara mengolah daging kambing tidak benar makan daging akan alot dan tidak empuk. Hal ini menyebabkan beberapa orang enggan untuk menyantap masakan hasil olahannya.
Nah agar daging kambing yang Moms masak tidak alot dan tidak berbau prengus, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan saat mengolahnya :
Cara mengolah daging kambing agar tidak bau dan empuk
- Jangan mencuci daging kambing sebelum dimasak
Mencuci daging kambing sebelum dimasak justru akan membuat tekstur dagingnya semakin alot dan bertambah bau amisnya. Oleh karena itu, Moms tak perlu mencucinya terlebih dahulu. Namun bila Moms sudah terlanjur mencuci daging kambing, rebuslah menggunakan bumbu-bumbu yang berbau harum seperti jahe, serai, daun jeruk dan kemangi untuk menghilangkan bau prengusnya. Bisa juga dengan menaburi daging menggunakan garam, untuk menghilangkan bau prengusnya.
- Pisahkan lemak yang berwarna putih dari dagingnya
Lemak yang berwarna putih melekat pada daging, merupakan salah satu penyebab bau prengus daging kambing. Oleh karena itu, hilangkan bagian berwarna putih itu sebelum memasaknya ya Moms. Untuk mempermudah proses ini, daging sebaiknya didinginkan terlebih dahulu di kulkas atau freezer. Setelah lemaknya mengeras kemudian bisa dengan mudah Moms iris dan buang bagian lemaknya.
- Rendam dengan bumbu
Setelah lemak dipisahkan, rendam daging kambing selama satu jam menggunakan campuran bumbu seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lada, garam, asam dan kecap.
- Bungkus dengan daun pepaya, jati atau jambu
Untuk melunakkan daging kambing dan menghilangkan bau tak enaknya, beberapa jenis daun, seperti daun pepaya, jati dan jambu bisa dimanfaatkan. Kandungan yang ada dalam daun-daun tersebut dapat melunakkan daging kambing. Lalu kemudian diamkan selama satu jam sebelum diolah sesuai selera.
- Menggunakan nanas yang diparut
Parutan nanas juga dapat dimanfaatkan untuk melunakkan daging kambing serta menghilangkan bau amisnya. Caranya, Moms bisa membalurkan daging dengan parutan nanas, kemudian diamkan selama 30 menit. Lalu kemudian siap untuk diolah. Jangan terlalu lama dalam merendamnya ya Moms, karena nanti daging akan menjadi terlalu lembek saat diolah.
- Menggunakan buah pir
Sama seperti nanas, parutlah buah pir, kemudian balurkan pada daging yang hendak dimasak. Melunakkan daging kambing dengan buah pir ini jarang digunakan di Indonesia, namun lazim digunakan di negara-negara lain.
- Menggunakan jeruk nipis
Perasan air jeruk nipis dapat melunakkan dan mengurangi bau prengus daging kambing. Air jeruk nipis juga disebut-sebut dapat membunuh bakteri dalam daging. Sebelum diolah, lumuri daging kambing menggunakan air jeruk nipis, kemudian diamkan selama lebih kurang 30 menit. Setelah itu, daging kambing siap diolah jadi masakan favorit Moms dan keluarga.
Nah, sekarang Moms tak perlu cemas lagi daging kambing yang Moms olah akan bau & alot. Selamat mencoba ya!