Tanaman Sawi Hidroponik
Tanaman sawi hidroponik saat ini sudah banyak dikembangkan. Di swalayan atau minimarket, sudah banyak yang menjual produk sawi hidroponik. Hasil tanaman sawi yang dihasilkan melalui metode hidroponik ini tidak kalah bagusnya dengan cara tanam konvensional. Bahkan proses penanamannya lebih mudah dan membutuhkan air yang lebih sedikit. Cara penanaman ini cocok untuk yang Moms yang memiliki lahan terbatas dan pasokan air yang terbatas pula.
Hidroponik Sawi dengan Botol Bekas
Penanaman sawi hidroponik dapat dilakukan dengan menggunakan media pipa maupun dengan botol bekas. Jika Moms ingin mengirit biaya, Moms bisa menggunakan media botol bekas untuk budidaya sawi hidroponik ini. Konsep yang digunakan dalam penanaman sawi hidroponik dengan botol bekas yaitu konsep sistem sumbu. Bagaimana ya caranya?
Cara Menanam Sawi Hidroponik dengan Botol Bekas
Berikut ini video cara menanan sawi hidroponik menggunakan botol bekas.
Perawatan dan Pemeliharaan Sawi Hidroponik
Setelah melakukan penanaman, sawi yang sudah ditaman harus dirawat dan dipelihara dengan baik agar tumbuh dengan baik. Caranya yaitu dengan memberikan larutan nutrisi secara rutin, penyiraman tanaman sawi dengan menggunakan srayer, dan penggunaan pestisida untuk melindungi tanaman dari serangan hama. Jika hal tersebut dilakukan secara rutin, maka akan dihasilkan sawi hidroponik yang berkualitas.
Masa Panen Sawi Hidroponik
Masa panen sawi hidroponik ini dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan dengan cara penanaman konvensional. Biasanya panen dilakukan dalam waktu tiga bulan setelah dilakukan penanaman. Cara memanenannya yaitu dengan, mencabut sawi yang sudah besar dari media botol bekas secara perlahan agar tidak rusak. Penanaman dengan metode ini dapat menghasilkan sawi yang berklualitas dalam waktu yang efisien.
Demikian cara menanam sawi hidroponik menggunakan botol bekas. Bagaimana Moms, tertarik kan? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!