Bayam Merah Hidroponik

Budidaya Bayam Merah dengan Cara Hidroponik, Solusi Berkebun di Lahan Sempit

Bayam merah, sayuran cantik yang kaya nutrisi ini sangat baik untuk kesehatan karena banyaknya kandungan yang dimiliki. Namun, Moms akan sulit menemukan bayam merah pada penjual sayur keliling ya karena jumlahnya masih sedikit. Kalau begitu pilihannya bisa menanam sendiri deh.

Bayam merah hidroponik bisa jadi opsi metode menanam. Hidroponik adalah cara menanam dengan cara memenuhi nutrisi tumbuhan tanpa media tanah. Bayam merah hidroponik memiliki perawatan yang mudah, tidak perlu lahan luas dan kebutuhan air yang tidak terlalu banyak jadi cocoklah Moms untuk mengisi kebun di rumah.

Teknik Penyemaian Bayam Merah

Budidaya Bayam Merah dengan Cara Hidroponik, Solusi Berkebun di Lahan Sempit

Moms sebelum melakukan budidaya bayam merah dengan hidroponik, menyiapkan bibit yang bagus adalah proses utama. Bibit bayam merah hidroponik biasanya dapat dibeli dengan berupa biji.

Biji yang sudah Moms beli harus disemai terlebih dahulu. Caranya dengan menyiapkan rockwool, benih bayam merah, gergaji, besi, tusuk gigi dan semprotan. Pertama iris rockwool sedalam 1cm (jangan sampai terputus), beri jarak tiap potongan dengan panjang 2,5 cm. Iris dengan berbentuk persegi kecil, kemudian tusuk rockwool dengan tusuk gigi untuk memasukan benih biji.

Selanjutnya masukkan antara 2-4 biji per 1 lubang rockwoll, semprotkan sedikit air agar lembab. Letakkan di tempat dengan sinar matahari cukup, tunggu 9-10 hari maka tunas akan tumbuh dan siap ditanam dengan hidroponik.

baca juga

Cara Menanam dan Perawatan Bayam Merah Hidroponik

Budidaya Bayam Merah dengan Cara Hidroponik, Solusi Berkebun di Lahan Sempit

Setelah bibit semai sudah siap tanam maka tinggal masuk pada proses menanam dengan hidroponik. Cara menanam bayam merah hidroponik dimulai dengan menaruh potongan rockwool yang sudah berisi tunas pada netpot yang sudah diberi kain flanel. Oh ya Moms, kain flanel ini berfungsi sebagai sumbu agar akar tanaman tidak terkena air langsung yang akan menyebabkan busuk. 

Langkah selanjutnya, siapkan rakit apung sederhana bisa dibuat dengan menggunakan box styrofoam yang sudah dilubangi tutupnya dengan diameter 5 cm masing-masing diberi jarak 10cm. Isi rakit apung dengan cairan nutrisi hidroponik AB mix sayuran dengan perbandingan air, untuk setiap 5ml nutrisi diperlukan 1 liter air.

Kemudian taruh net pot pada styrofoam yang sudah siap. Letakan box pada tempat dengan sinar matahari cukup agar tumbuh baik. 

Untuk perawatan bayam merah sistem hidroponik cukup dengan lakukan pengecekan terhadap tanaman, baik di daun, batang ataupun akar untuk mengantisipasi dini apabila ada gejala-gejala kurang baik. Lakukan penyiraman secara rutin dengan air cukup.

Melakukan penyiangan yaitu melakukan perawatan tanaman dengan membersihkan langsung gulma ataupun rumput liar yang ada di sekitar tanaman juga harus dilakukan secara rutin. Usahakan bak air nutrisi tetap bersih dan jangan sampai kekeringan ya, Moms. 

Tanaman bayam merah hidroponik bisa dipanen dalam waktu 20 hari. Melihat praktisnya bertanam hidroponik wajib coba deh Moms. Yuk bertanam hidroponik!