HB atau Hemoglobin merupakan protein kompleks yang ada pada darah. Cara pengecekan HB adalah dengan pemeriksaan darah pada klinik ataupun rumah sakit. Fungsi hemoglobin (Hb) bagi tubuh adalah untuk membawa oksigen dari paru-paru dan menyalurkannya ke seluruh badan.
Selain itu, HB juga berfungsi untuk mengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam darah. Pada saat hamil, oksigen yang disalurkan harus lebih banyak, karena adanya buah hati di dalam perut yang membutuhkan oksigen. Oleh sebab itu, ibu hamil harus memantau kadar Hb dalam tubuh agar kebutuhan oksigen janin dan ibunya terpenuhi.
Selain itu, HB juga berfungsi untuk mengatur pertukaran oksigen dan karbondioksida dalam darah. Pada saat hamil, oksigen yang disalurkan harus lebih banyak, karena adanya buah hati di dalam perut yang membutuhkan oksigen. Oleh sebab itu, ibu hamil harus memantau kadar Hb dalam tubuh agar kebutuhan oksigen janin dan ibunya terpenuhi.
source: http://alodokter.com
Kadar Hb Normal Ibu Hamil
Pemeriksaan darah pada ibu hamil guna mengetahui kadar Hb tiap trimester. Agar Hb dapat bekerja optimal, Hb dijaga pada batas yang normal, tidak terlalu rendah maupun terlalu tinggi. Berapa Hb normal ibu hamil? Kadar Hb normal menurut WHO (World Health Organization) adalah:
- Ibu hamil trimester 1 : 11,6 - 13,9 gr/dl
- Ibu hamil trimester 2 : 9,7 - 14,8 gr/dl
- Ibu hamil trimester 3 : 9,5 - 15,0 gr/dl
Kadar Hb Tinggi
Bagaimana bila kadar hemoglobin tinggi? Peningkatan kadar Hb selama hamil berkaitan dengan kondisi jantung, paru-paru dan ginjal. Selain itu kadar Hb tinggi bisa terjadi karena dehidrasi maupun overdosis suplemen zat besi. Efek negatif dari kadar Hb tinggi diantaranya,
- risiko bayi lahir dengan berat badan rendah atau bayi terlalu kecil
- menghambat tumbuh kembang janin
- peningkatan kekentalan darah sehingga aliran darah tidak lancar
- preeklampsia (komplikasi kehamilan yang ditandai tekanan darah tinggi dan kerusakan organ)
source: http://panduanbpjs.com
Kadar Hb Rendah
Lalu bagaimana dengan kadar Hb rendah? Umumnya, ibu hamil akan mengalami kadar Hb yang rendah saat trimester 1, dikarenakan oksigen dibawa ke janin untuk proses tumbuh kembang. Pada saat trimester 2 dan 3, kadar Hb ibu hamil akan naik kembali dan normal. Namun, beberapa ibu hamil masih mendapati kadar Hb rendah. Kadar Hb rendah bisa menyebabkan anemia ringan hingga berat pada ibu hamil. Bahaya Hb rendah yang mungkin terjadi,
- Mudah lelah, pusing
- Bibir dan kulit pucat
- Sulit bernafas, jantung berdebar terus menerus
- Kelahiran prematur pada janin
- Keguguran
source: http://neurologyadvisor.com
Setelah melakukan pemeriksaan darah dan apabila kadar Hb terlalu rendah, segera konsultasikan dengan dokter kandungan tentang obat ataupun asupan gizi yang harus dipenuhi agar kadar Hb kembali normal. Adapun cara mengatasi Hb rendah sebagai berikut :
- Mengonsumsi sayuran hijau
- Mengonsumsi suplemen zat besi
- Mengonsumsi buah kaya zat besi seperti jambu, anggur, kiwi dan apel
- Mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C
- Kurang asupan yang menyerap zat besi seperti teh dan kopi
source: http://hellosehat.com
Nah, setelah mengetahui serba-serbi kadar Hb ibu hamil, Moms wajib mengeceknya pada saat konsultasi dengan dokter, ya!. Apabila kadar Hb Moms sudah di batas normal, pertahankan ya! Tetap semangat, Moms!