Tekstur Makanan Bayi Sesuai Usia, Kapan Mulai Boleh Konsumsi yang Kasar?

0 Articles

April 11, 2019

1.239

Bookmark

source: https://doy9lykf9ter0.cloudfront.net/photo/temporary/798d1711e82a35283f064235d9ed6453.jpeg

Saat usia bayi sudah menjelang 6 bulan, moms sudah bisa mempersiapkan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI). Selain soal menu, moms harus memperhatikan tekstur makanannya. Mulailah dari makanan yang lunak, lalu meningkat menjadi padat. Agar tidak bingung, berikut adalah tekstur makanan bayi sesuai usianya.

Bayi Usia 4-6 Bulan

Pada usia ini, moms sudah bisa mencoba mengenalkan makanan padat untuk si kecil sebagai pendamping ASI. Umumnya makanan ini terdiri dari bubur sereal yang dicampur ASI atau susu formula, bisa juga buah-buahan yang dihaluskan. Yang paling penting, teksturnya harus benar-benar halus karena bayi baru mulai belajar mencerna makanan padat.

Saat hendak memberi makan si kecil, tak perlu terburu-buru moms. Coba dekatkan satu sendok bubur halus ke mulutnya. Jika ia menolak, tunggu sejenak sebelum mencoba lagi. Moms juga bisa menyiasatinya dengan memberikan ASI terlebih dahulu. Setelah itu, pangku si kecil untuk memulai memberikan makanan padat.

Adapun beberapa jenis bubur yang bisa moms berikan adalah bubur pisang, bubur alpukat, bubur beras merah yang dicampurkan dengan ASI atau susu formula. Untuk lebih praktisnya, moms bisa memberinya sereal, namun yang kandungannya bebas gluten. Makanan ini bisa didapatkan dengan mudah di toko-toko. Selain itu, sereal juga merupakan makanan bayi yang sesuai untuk travel, moms.

Bayi Usia 6-8 Bulan

Setelah bayi dapat mencerna makanan berupa bubur halus, moms dapat memperkenalkannya dengan makanan baru, seperti menu buah dan sayur yang dihaluskan. Untuk asupan protein, moms bisa memberikan daging ikan atau ayam tanpa tulang. Potong halus terlebih dahulu daging sebelum dikonsumsi bayi.

Moms bisa memberikan makanan yang sama secara berturut-turut agar si kecil terbiasa dengan rasanya serta untuk mengetahui apakah adanya potensi alergi. Untuk memudahkan proses makannya, moms dapat mendudukkan si kecil di kursi makan bayi.

Bayi Usia 8-10 Bulan

Pada usia ini, bayi sudah bisa mencerna makanan yang bertekstur lebih kasar. Plus, bayi juga mulai menunjukkan kemampuan memegang dan memasukkan makanan ke mulut.

Tidak perlu lagi menghaluskan makanan untuk bayi, moms sudah bisa memberikan makanan kasar untuknya. Setelah dimasak, cukup potong kecil-kecil makanan agar si kecil tidak tersedak nantinya. Begitu juga dengan biskuit bayi. Jika ingin memberikan telur, pilih bagian kuningnya saja.

Bayi Usia 10-12 Bulan

Saat bayi mencapai usia 10 bulan, ia sudah mampu mengonsumsi makanan yang sama seperti orang dewasa. Tekstur makanan bayi yang sudah tumbuh gigi adalah berupa makanan kasar. Namun, tetap harus dipotong kecil-kecil agar mudah dikunyah dan ditelan.

Meski begitu, produk kacang-kacangan, telur utuh dan ikan sebaiknya dikonsumsi setelah bayi berusia satu tahun, terutama jika ada anggota keluarga yang memiliki riwayat alergi. Susu sapi dan madu sangat direkomendasikan untuk bayi berusia di atas satu tahun.