Cacar Air Pada Anak
Cacar air adalah penyakit menular yang umumnya terjadi pada anak-anak berusia di bawah 10 tahun, namun tidak jarang penyakit ini akan menimbulkan masalah pada ibu hamil, bayi yang baru lahir, remaja dan dewasa, serta orang-orang yang memiliki ketahanan imun rendah. Penyakit ini ialah infeksi yang disebabkan oleh virus varicella-zoster, yaitu salah satu virus herpes.
Penyakit yang menyebabkan ruam melepuh pada kulit, disertai dengan gatal, kelelahan, demam bahkan tubuh menjadi lemas. Tapi jangan khawatir Moms, cacar air pada anak bukanlah kondisi medis yang kritis. Namun, anak yang terjangkit cacar biasanya hanya memerlukan perawatan di rumah saja untuk mencegah penularan virus cacar air pada orang lain.
Pantangan Penyakit Cacar Air
Penyakit satu ini terlihat seperti penyakit yang tidak berbahaya, tetapi sebenarnya Moms penyakit ini adalah penyakit yang mematikan dengan periode inkubasinya berjalan 10-12 hari. Dalam masa seperti itu sebaiknya penderita dirawat secara intensif dan benar-benar diperhatikan asupan gizinya. Nah Moms, berikut ini beberapa pantangan yang harus dihindari bagi penderita cacar air.
- Jangan keluar rumah, jika penderita cacar air sering keluar rumah maka akan menimbulkan alergi pada cacar dan menambah bintik-bintik cacar semakin banyak sehingga penyembuhannya nanti akan semakin lama
- Jangan berdekatan dengan orang lain karena penyakit ini mudah menular.
- Hindari hawa dingin karena virus akan mudah berkembang.
- Hindari pemakaian baju dan pakaian lainnya yang sama dan sudah dipakai oleh penderita penyakit cacar air. Bila perlu, pakaian yang dipakai oleh penderita sebaiknya dipisah dengan pakaian lain saat akan menyucinya.
- Jangan terlalu sering terkena air.
- Hindari angin karena jika luka cacar air sering sering terkena angin menimbulkan gatal yang berlebih dan akan memperlambat proses penyembuhan.
- Jangan memecah bintil cacar, bila dipecahkan secara paksa maka akan menimbulkan infeksi dan komplikasi.
- Jangan menggaruk bintil cacar, jika digaruk dengan tangan yang kotor malah memicu penyakit baru yaitu infeksi.
- Hindari memakai pakaian yang ketat, kenakanlah pakaian yang longgar dan berbahan katun agar gatal yang dirasakan akibat cacar air berkurang dan kulit terhindar dari keringat.
Bolehkah Anak Mandi Saat Terkena Cacar Air?
Pertanyaan yang sering muncul ketika terkena cacar air, bolehkah mandi saat terkena penyakit ini? Jawabannya, tidak ada larangan mandi pada penderita cacar air. Namun saat si kecil mandi, Moms juga harus pastikan agar bintil-bintil cacar tidak pecah karena mengandung virus yang dapat menyebabkan penularan lebih lanjut. Hal inilah yang menjadi perdebatan boleh atau tidaknya penderita cacar air untuk mandi.
Selain itu, penderita cacar air disarankan untuk mandi menggunakan air dengan suhu ruangan, ya Moms. Hal ini bertujuan untuk mengurangi keluhan gatal-gatal di sekujur tubuh. Bahkan, penelitian juga menyarankan agar penderita cacar air mandi lebih dari sekali dalam sehari. Jika perlu, penderita juga bisa menambahkan cairan disinfektan ke dalam air mandi, untuk membantu menjaga kebersihan kulit dan mengeringkan benjolan cacar air.
Makanan yang Harus Dihindari Penderita Cacar Air
Proses penyembuhan suatu penyakit sangat dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan pola hidup, termasuk proses penyembuhan dari cacar air. Oleh karena itu, terdapat makanan yang harus dihindari selama anak Moms menderita cacar air.
- Makanan yang mengandung lemak jenuh tinggi, seperti daging, susu full cream.
- Makanan asam karena akan menyebabkan tenggorokan dan mulut anak Moms iritasi, menimbulkan rasa sakit, dan semakin memperlambat proses penyembuhan.
- Makanan rasa pedas dan asin pada makanan bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan mulut, termasuk kaldu ayam yang memiliki rasa asin.
- Makanan sumber ariginin (asam amino atau protein, yang dapat membantu replikasi virus yang ada di dalam tubuh), seperti cokelat, kacang tanah, dan raisin.
- Makanan dan minuman dalam kemasan sebagian besar mengandung lemak trans, yaitu jenis lemak yang sangat sulit untuk dicerna oleh tubuh dan dapat meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit.
Cara Mengobati Cacar Air Agar Cepat Kering
Moms, cara berikut ini bisa dipraktekkan jika si kecil mengalami cacar air.
- Banyak minum air putih.
- Konsumsi parasetamol untuk mengurangi rasa sakit atau gunakan obat resep dokter.
- Konsumsi makanan bergizi.
- Mandi dengan air dingin.
- Pakai gel atau krim pendingin untuk meredakan gatal.
Salep Cacar Air Untuk Anak
Nah, berikut ini beberapa rekomendasi salep cacar air yang cocok digunakan anak. Yang pertama yaitu Poviral Cream, salep cacar air untuk anak-anak, bayi, dan orang dewasa yang juga ampuh dalam mengatasi penyakit herpes dan campak. Selain itu, Moms bisa juga coba gunakan Caladine Lotion, selain dapat mengatasi cacar air juga dapat dijadikan sebagai salah satu cara menghilangkan bekas cacar air secara ampuh.