Wow! Ternyata Begini Step by Step Melahirkan dengan Operasi Sesar

Melahirkan sesar biasanya dimulai dengan pemberian obat bius yang disebut epidural pada tubuh agar tidak merasa sakit saat dioperasi. Pada foto di bawah ini, merupakan permulaan operasi sesar di mana perut bagian bawah mulai disayat oleh dokter. Selama operasi para perawat akan membantu dengan menyiapkan semua peralatan juga tempat bayi saat ia lahir nanti. 
 

Lapisan kulit di sekitar perut cukup tebal sehingga dokter akan melakukan sayatan pada beberapa lapisan. Biasanya proses ini memakan waktu 5-10 menit. Peralatan yang dipakai dokter juga bermacam-macam, seperti pisau tumpul dan tajam tergantung lapisan kulit. Biasanya ibu yang dioperasi akan mendengar suara bising mesin yang digunakan untuk mencegah terjadinya perdarahan. Kadang pada proses ini kamu mencium bau yang aneh dan tidak familiar. 
 

Saat lapisan kulit yang tersayat sudah sampai rahim, maka dokter akan melakukan suctioning atau menyedot cairan ketuban. Hal ini bertujuan agar tangan dokter dapat leluasa masuk ke dalam atau memasukkan peralatan seperti forceps atau alat yang digunakan untuk mengeluarkan bayi. 
 

Nah, pada proses ini dokter akan mengangkat bayi keluar dari dalam rahim. Biasanya bagian yang diangkat pertama kali adalah leher yang posisinya berada pada panggul. Setelah itu, dokter akan membantu menyedot cairan yang masuk pada mulut dan hidung bayi. 
 

Dokter mungkin akan melakukan manuver atau mengoyangkan tubuh bayi agar bisa dikeluarkan dari dalam lahir. Setelah kepala, bagian tubuh lain pun diangkat. Pada saat itu, mungkin kamu akan merasakan ada sesuatu yang bergoyang pada bagian perut. Setelah semua tubuh bayi berhasil diangkat, dokter akan memeriksa tali pusat dan kelainan lain yang mungkin ada pada tubuh bayi. 
 

Inilah saat yang ditunggu-tunggu. Bayi telah berhasil dilahirkan dengan selamat. Biasanya dokter akan membawa bayi ke dadamu untuk mendapatkan kehangatan atau membawanya ke tempat yang hangat seperti inkubator. Setelah bayi lahir, dokter kemudian akan kembali melihat bagian rahim serta mengangkat dan memeriksa plasenta. Dokter akan kembali memperbaiki rahim dan proses ini membutuhkan waktu yang cukup lama sekitar 45-60 menit. 
 

Setelah operasi penutupan rahim selesai, maka dokter akan menjahit kembali sayatan pada kulit lalu ditutup dengan perban. Selama satu jam, kamu akan selalu diawasi untuk menghindari terjadinya komplikasi seperti perdarahan. Apabila semua stabil, maka kamu dipindahkan ke kamar inap dan diminta beristirahat selama 4 hari sebelum pulang ke rumah.