Berbaring atau Tidur Telentang
Moms, kamu perlu mewaspadai gerakan berbaring atau tidur telentang terutama setelah melewati trimester pertama kehamilan. Kenapa? karena posisi ini dapat menyebabkan hipotensi atau menurunkan tekanan darah, sehingga menghalangi pasokan darah dan oksigen kepada janin di dalam rahim.
Menurut riset, ternyata sekitar 6 sampai 10 persen wanita hamil mengalami penurunan tekanan darah secara drastis saat tidur telentang lho, meskipun mereka melakukannya sebentar saja dalam hitungan beberapa menit.
Telungkup atau Posisi Perut di Bawah
Hindari melakukan gerakan senam dengan gaya telungkup atau posisi perut membesar di bagian bawah, menopang seluruh berat tubuh. Ini berbahaya karena dapat membuat janin di dalam rahim terluka dan membuatmu tidak merasa nyaman saat melakukannya.
Berdiri Terlalu Lama
Sebaiknya hindari melakukan gerakan berdiri terlalu lama saat sedang senam hamil ataupun saat melakukan aktivitas lain seperti bekerja dan naik angkutan umum seperti kereta dan Transjakarta.
Hal ini tidak dianjurkan karena akan memengaruhi tumbuh-kembang janin. Menurut sebuah penelitian, bayi yang lahir dari ibu yang cenderung berdiri lebih lama, akan memiliki lingkar kepala yang lebih kecil dan berat badan yang kurang.
Mengangkat Beban yang Berat
Sebaiknya hindari dulu mengangkat beban yang berat selama hamil, baik itu saat berolahraga atau melakukan pekerjaan rumah. Jika kamu tetap mengangkat beban berat, maka bisa mencederai bagian perut, ataupun beban berisiko jatuh dari tangan sehingga mengenai kaki.
Beberapa kasus keguguran juga terjadi akibat mengangkar beban berat saat hamil. Kalau kamu misalnya masih ingin melakukan olahraga mengangkat beban, maka sebaiknya berat beban dikurangi dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.