Ups! Kepala Bayi Berketombe, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ciri ketombe pada bayi
Ketombe atau kerap disebut cradle cap ini umum terjadi pada bayi. Kebanyakan cradle cap dapat muncul pada beberapa bulan pertama usia si kecil, dan biasanya dalam waktu 6 hingga 12 bulan kondisi ini dapat menghilang dengan sendirinya.

Ciri-ciri umum bayi Moms memiliki cradle cap antara lain:

• Muncul kerak tebal di kulit kepalanya.
• Ada sisik berwarna putih atau kuning pada kulit kepalanya yang berminyak atau kering.
• Kemungkinan dibarengi dengan munculnya warna kemerahan.
• Kebanyakan cradle cap tidak membuat kulit kepalanya gatal. Namun, hal ini mungkin dapat terjadi ketika kondisinya sudah parah.

Penyebab ketombe pada bayi
Belum diketahui dengan pasti apa penyebab kerak seperti ketombe di kepala bayi. Tapi beberapa ahli percaya hormon yang diterima bayi dari ibunya di akhir kehamilan terlalu berlebihan bisa mengakibatkan kondisi tersebut.

Kemungkinan lain yang membuat bayi Moms memiliki ketombe yaitu:

• Produksi minyak kulit yang berlebihan dari kelenjar minyak dan folikel rambut.
• Sejenis jamur dan bakteri bisa tumbuh di area berminyak tersebut memperberat terjadinya kelainan ini.
• Faktor keturunan, udara yang lembab, kulit yang jarang dibersihkan, dan kelainan kulit lain bisa pula turut menyumbang.

Moms tidak perlu menjauhkan bayi Moms yang memiliki cradle cap karena kondisi ini tidaklah menular. Moms cukup menjaga kebersihannya dan mengatasi ketombe pada bayi dengan cara-cara berikut ini:

Cara mengatasi ketombe pada bayi

Sebenarnya cradle cap (ketombe) pada bayi Moms tidak membutuhkan penanganan medis khusus, karena sifatnya yang tidak berbahaya dan dapat menghilang dengan sendirinya. Cukup lakukan perawatan rumahan dengan bahan-bahan alami untuk mengatasi ketombe pada bayi ini.

Cara mengatasi ketombe bada bayi dengan bahan-bahan alami

• Pijat lembut kulit kepala bayi dengan baby oil, minyak zaitun, atau petroleum jelly untuk membantu kerak atau sisik mengelupas. Diamkan selama 15 menit. Kemudian bilas dengan air hangat hingga bersih.

• Moms bisa menggunakan perasan lemon. Lemon mengandung banyak vitamin C dan hydroxyl acids yang sangat bagus untuk melawan ketombe. Selain itu, lemon juga berguna untuk mendinginkan kulit kepala, dan mengurangi rasa gatal karena bisa membasmi sel-sel yang sudah mati dari kulit kepala. Cara penggunaannya cukup mudah, Moms tinggal memeras lemon kemudian campur dengan air. Lalu balurkan ke kepala bayi, tunggu beberapa menit, baru bilas dengan air hangat.

1. Sebelum Moms meberikan shampo pada si kecil, ada baiknya rambut si kecil dibadahi dulu dengan baby oil sambil dipijat dengan lembut.
2. Selanjutnya, Moms bs memberikan shampo khusus bayi pada rambut si kecil. Sikat rambut kepala dengan sikat lembut yang bersih sebelum membilas sampo untuk melembutkan kerak kepala.
3. Bila terlalu tebal atau sulit dilepas, minyak mineral atau baby oil dapat dioleskan kembali ke kerak selama beberapa menit, kemudian sikat serta beri shampo ke rambut bayi seperti biasanya. Bilas dengan bersih hingga minyak hilang karena kelebihan minyak bisa menyebabkan ketombe tumbuh.
4. Jika kerak sudah hilang, memberikan shampo ke kepala bayi dapat dikurangi seminggu dua kali untuk mengontrol gejala.

Jika ketombe di kepala bayi Moms masih ada, Moms bisa melakukan perawatan beberapa minggu agar keraknya tidak menyebar dan menjadi warna kemerahan. Jika menyebar, Moms bisa konsultasi langsung dengan dokter kulit untuk mencegahnya.

Nah, mudah bukan untuk mengatasi ketimbe pada kepala bayi. Semoga bermanfaat ya!