Saat masa kehamilan tidak menutup kemungkinan Ibu hamil dapat terserang penyakit-penyakit berbahaya yang juga dapat membahayakan kondisi janin. Agar tidak tidak terjadi demikian, Moms harus mengetahui lebih lanjut beberapa penyakit berbahaya yang bisa menyerang Ibu hamil. Simak ulasannya di bawah ini yuk!
1. Toxoplasma
Toxoplasma atau infeksi rubella ini bisa menyerang Ibu hamil di usia kandungan tiga bulan pertama. Dampak berbahaya bagi janin jika terinfeksi rubella yakni, calon bayi bisa mengalami gangguan organ-organ penting seperti, mata, jantung, telinga dan juga sistem syaraf penting lainnya. Munculnya penyakuit toxoplasma ini biasanya dari binatang peliharaan seperti anjing dan kucing.
2. Preeklamsia
Mutlak bagi Ibu hamil untuk rajin mengontrol tekanan darah ke dokter secara rutin. Preeklamsia atau tekanan darah tinggi ini dapat berbahaya bagi Ibu dan calon janin karena dapat menyebabkan bayi kekurangan oksigen. Parahnya, kondisi ini bisa berdampak pada gangguan perkembangan bayi di dalam kandungan.
3. Demam Tifoid
Demam tifoid ditimbulkan dari bakteri Salmonella yang berasl dari makanan-makan mentah yang berasal dari hewan ikan, unggas, daging atau makanan yang tanpa dimasak seperti sushi.
Kuman salmonella akan masuk ke dalam usus dan hati dimana bisa menyebabkan demam, mual, serta diare. Lebih berbahaya lagi jika bakteri tersebut tak cepat ditangani maka akan mengalami komplikasi yang dapat menyebar ke organ penting lainnya.
4. PHS (Penyakit Hubungan Seksual)
Ibu hamil sangat rentan oleh penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual (PHS). Beberapa jenis penyakit berbahaya yang berasal dari hubungan seksual ini diantaranya, Sifilis, Herpes, Gonore, AIDS, serta Hepatitis B. Selain itu dampak buruk bagi janin adalah bisa menyebabkan keguguran.
5. Virus CMV (Cytomegalovirus)
Virus umum ini sering menyerang Ibu hamil yang ditandai dengan gejala flu bahkan ada yang tanpa gejala. Penyakit ini bisa menyebar melalui darah, urin, air liur dan juga sperma. Sedangkan dampak yang dapat berpengaruh pada kehamilan diantaranya janin bisa lahir prematur, gejala penyakit kuning, dan berat badan yang kurang.