Padahal kegunaan kondom merupakan salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dari penyakit menular akibat berhubungan seksual, yaitu HIV dan kehamilan diluar nikah. Berdasarkan saran dari dokter spesialis Andrologi, Heru H. Oentoeng, inilah tips memilih kondom agar berhubungan seksual jadi nyaman.
Tips memilih kondom
Gunakan kondom berbahan lateks, kondom dengan bahan lateks sangat dianjurkan karena dirancang untuk kontrasepsi dan mampu mencegah penyakit seksual.
Cek tanggal kadaluarsa, tanggal kadaluarsa kondom bisa dicek pada kemasannya. Kondom yang sudah lewat kadaluarsanya akan mudah sobek dan bocor jadi tidak aman untuk berhubungan seksual.
Pelumas, ada dua jenis kondom yaitu dengan pelumas dan kondom kering. Kondom dengan pelumas biasanya lebih licin karena mengandung bahan silikon, air, atau spermisida jenis nonoxynol-9.
Permukaan kondom bermacam-macam, ada yang bertekstur tertentu. Ini bertujuan untuk memberikan sensasi berbeda pada pasangan.
Jenis-jenis kondom
Flavoured kondom, merupakan kondom dengan berbagai rasa seperti coklat, kopi, strawberry, mint, vanila, dan lain-lain.
Dotted kondom, kondom yang memiliki tekstur sehingga benjolan kecil yang terletak di kedua sisinya sehingga akan memberikan sensasi yang berbeda saat bercinta dengan pasangan.
Pleasure-shaped condom, kondom ini memiliki ujung yang longgar dan besar sehingga dapat mempertinggi sensitivitas untuk kedua pasangan.
Super thin condoms, ini adalah kondom yang sangat titip sehingga membuat pemakainya serasa tak memakai kondom.
Glow in the dark condom, cocok untuk pasangan yang ingin pengalaman seksual antimainstream. Kondom ini bisa bersinar dalam gelap setelah terkena cahaya selama 30 detik.
Cara memakai kondom
Periksa kondom sebelum digunakan, jangan gunakan jika ada lubang meski hanya sebesar lubang jarum. Saat memakai kondom usahakan untuk menyisakan sedikit ruang di ujung mr. P, ini bertujuan saat sperma keluar maka akan ditampung di ujung kondom.
Sebaiknya gunakan kondom hanya untuk sekali pakai untuk mempertahankan efektivitasnya sebagai kontrasepsi dan mencegah menularnya penyakit seksual
Sementara waktu yang tepat untuk memakai kondom menurut Seksolog dari Universitas Tarumanegara, dr Andri Wanananda, MS, adalah sebelum penetrasi dan mr. P harus dalam keadaan ereksi. Karena bentuknya sudah kaku maka akan lebih mudah dipakaikan kondom dibanding saat mr. p masih lemas.