Brokoli Hijau
Brokoli hijau memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Kandungan nutrisi di dalamnya dapat membuat tulang menjadi sehat, mencegah penyakit kanker, dan membuat wajah terlihat awet muda lho Moms! Sayuran ini juga kaya akan serat sehingga dapat membantu melancarkan pencernaan. Walaupun memiliki rasa yang unik dan berbeda dengan sayuran pada umumnya, brokoli hijau ini sangat dianjurkan masuk ke dalam daftar menu harian di rumah.
Tips Memilih Brokoli Hijau
Brokoli merupakan sayuran yang cepat sekali rusak. Oleh karena itu, simak tips berikut ini yuk Moms untuk mendapatkan brokoli yang masih segar!
Kuntum Masih Kuncup dan Padat
Dalam memilih brokoli, Moms harus memperhatikan kuntum brokoli tersebut. Pilihlah yang kuntumnya masih kuncup dan padat serta berwarna hijau yang segar. Brokoli dengan kuntum yang masih kuncup dan padat menandakan bahwa brokoli tersebut masih segar.
Bebas Bercak Kehitaman atau Kekuningan
Pada brokoli yang terdapat bercak kehitaman atau kekuningan terdapat tanda-tanda bahwa brokoli tersebut akan busuk atau layu. Bercak kehitaman atau kekuningan tersebut biasanya disebabkan oleh kotoran dan tidak lama lagi brokoli tersebut akan layu.
Tekan Tangkai
Tangkai brokoli yang masih segar umumnya masih bertekstur keras. Jika Moms mendapatkan brokoli dengan tangkai yang sudah mulai melunak, berarti brokoli tersebut sudah dalam keadaan yang tidak segar untuk diolah dan dikonsumsi.
Cium Aromanya
Jika Moms memilih brokoli di pasar atau supermarket, jangan ragu untuk mencium aromanya. Jika terdapat aroma yang agak menyegat, sebaiknya jangan pilih brokoli tersebut. Pilihlah brokoli dengan aromayang segar dan tidak berbau menyengat.
Amati Bagian Bawah (Cabang Tangkai Bunga)
Perhatikan bagian bawah pada brokoli. Jika diperhatikan, akan terlihat mana brokoli segar dan hampir busuk. Jika tangkai ditekan dan berair, maka sudah dipastikan bahwa brokoli tersebut sudah tidak segar lagi.
Demikian tips memilih brokoli yang masih segar. Semoga bermanfaat ya Moms!